Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Hizbullah di Lebanon pada Jumat, 18 Oktober 2024, memastikan akan membawa perang ke fase baru setelah Yahya Sinwar tewas dibunuh Israel pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kematian Sinwar telah menjadikan simbol perlawanan semakin kuat. 

Kelompok bersenjata itu, bahkan mengumumkan menantang Israel sehingga eskalasi atau ketegangan dengan tentara Israel kemungkinan meningkat. Sedangkan Iran memberikan sinyalemen kalau pembunuhan terhadap Sinwar dan dukungan yang diberikan negara-negara Barat tak akan merubah apapun.

“Semangat perlawanan melalui misi di PBB akan menguat menyusul kematian Sinwar,” demikian keterangan Tehran.  

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Kamis, 17 Oktober 2024, melakukan pembicaraan telepon dengan beberapa pucuk pimpinan di Saudi Arabia dan Qatar dengan harapan bisa mengakhiri perang di timur tengah.  

Sinwar gugur dalam sebuah operasi militer oleh tentara Israel di Gaza pada Rabu, 16 Oktober 2024, setelah satu tahun perang Gaza berkecamuk. Negara-negara Barat mengklaim kematian Sinwar ‘menawarkan’ kesempatan untuk mengakhiri perang Gaza, namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perang Gaza belum berakhir, melainkan sampai seluruh sandera warga negera Israel dibebaskan Hamas.

“Hari ini musuh sudah tewas, namun tugas kami masih belum selesai. Kepada seluruh keluarga sandera, saya ingin katakan ini adalah sebuah momen peperangan yang penting. Kami akan terus mengerahkan kekuatan militer penuh hingga orang-orang yang Anda sayangi pulang ke rumah,” kata Netanyahu dalam sebuah rekaman video tak lama setelah kematian Sinwar terkonfirmasi pada Kamis, 17 Oktober 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum Sinwar dibunuh Israel, Ismail Haniyeh lebih dulu dibunuh Tel Aviv di Tehran pada Juli 2024. Sinwar didudga bersembunyi pada terowongan-terowongan bawah tanah yang ada di wilayah Gaza dalam 20 tahun terakhir. Namun Sinwar tewas dalam sebuah pertempuran di selatan Gaza pada Rabu, 16 Oktober 2024, dengan tentara Israel, yang pada awalnya tidak menyadari kalau mereka sudah menangkap salah satu pucuk pimpinan Hamas yang diburu Tel Aviv. Militer Israel mempublikasi rekeman video, di mana Sinwar gugur dalam posisi duduk di sebuah kursi dengan tubuh diselimuti debu dalam sebuah gedung yang sudah runtuh.   

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

20 menit lalu

Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

Militer Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza. Bagaimana cara tentara IDF melacak Yahya Sinwar?


Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

50 menit lalu

Presiden AS Joe Biden menghadiri pertemuan virtual pertama kelompok
Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

Apapun ucapan Joe Biden saat ini pada Netanyahu tampaknya tak akan mempan karena dia sudah mau lengser dari jabatan presiden.


8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

1 jam lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin yang obsesif, disiplin, dan diktator.


Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

3 jam lalu

Khaled Mashal. aa.com.tr
Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dibunuh oleh Israel Rabu lalu. Khaleed Mashal akan menggantikan Sinwar sementara.


Kekejaman Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa: Jatuhkan Bom yang Membakar Warga Gaza Hidup-hidup

3 jam lalu

Orang-orang berusaha memadamkan api di lokasi serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 14 Oktober 2024. Setidaknya tiga orang tewas, dan 40 lainnya terluka setelah serangan udara Israel menghantam beberapa tenda warga Palestina di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa. REUTERS/Ramadan Abed
Kekejaman Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa: Jatuhkan Bom yang Membakar Warga Gaza Hidup-hidup

Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa menjadi target serangan Israel hingga menyebabkan pengungsi terbakar hidup-hidup.


Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

5 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

Militer Israel merilis video yang menunjukkan detik-detik Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar tewas dibunuh.


Reaksi Sekutu Israel atas Kematian Yahya Sinwar

6 jam lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Mohammed Salem
Reaksi Sekutu Israel atas Kematian Yahya Sinwar

Kematian Yahya Sinwar dirayakan oleh para sekutu Israel, menganggap hambatan untuk perdamaian di Gaza telah hilang.


Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

8 jam lalu

Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

Yahya Sinwar yang menjadi buronan nomor satu Israel akhirnya menemui kematiannya dengan perlawanan sengit hingga titik napas terakhirnya.


PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

8 jam lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

PP Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Yahya Sinwar yang dibunuh oleh Israel secara biadab


Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

9 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segara dilakukan.