Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

Reporter

image-gnews
Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel melacak dan membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza pada Rabu, 16 Oktober 2024. Israel mengatakan kematian pria berusia 61 tahun itu adalah pukulan paling penting kepada Hamas sejak perang Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.

Yahya Sinwar dituduh sebagai dalang di balik serangan 7 Oktober tahun lalu di Israel. Militer Israel atau IDF menceritakan bagaimana pemimpin Hamas Yahya Sinwar terbunuh dalam baku tembak. Militer Israel melacak Sinwar setelah ia pergi dari rumah ke rumah dengan putus asa berusaha menghindari deteksi di Gaza selatan.

"Militer Israel mengkonfirmasi bahwa setelah pengejaran selama setahun, kemarin (Rabu), 16 Oktober 2024, tentara IDF (militer) dari Komando Selatan melenyapkan Yahya Sinwar, pemimpin organisasi teroris Hamas, dalam sebuah operasi di Jalur Gaza selatan," kata IDF nya dalam sebuah pernyataan.

"Puluhan operasi yang dilakukan oleh IDF dan ISA (badan keamanan internal Shin Bet) selama setahun terakhir, dan dalam beberapa minggu terakhir di wilayah tempat ia disingkirkan, telah membatasi pergerakan operasional Yahya Sinwar karena ia dikejar oleh pasukan Israel dan menyebabkan ia disingkirkan," tambahnya.

"Tentara IDF dari Brigade 828 (Bislach) yang beroperasi di daerah tersebut mengidentifikasi dan melenyapkan tiga teroris. Setelah menyelesaikan proses identifikasi jenazah, dapat dipastikan bahwa Yahya Sinwar telah dilenyapkan."

Dalam pernyataan selanjutnya, juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Sinwar tewas setelah terlihat bersama dua pejuang lainnya di distrik Rafah di wilayah tersebut.

"Pasukan mengidentifikasi tiga teroris yang melarikan diri dari satu rumah ke rumah lainnya," kata Hagari.

Pasukan terlibat dalam pertempuran dengan kelompok itu, memaksa Sinwar melarikan diri ketika kelompok itu bubar setelah ditembak.   "Sinwar melarikan diri sendirian ke salah satu gedung dan pasukan kami memindai area tersebut dengan pesawat tanpa awak, yang dapat Anda lihat dalam film ini. Yahya Sinwar terluka tangannya dalam penembakan itu, yang dapat dilihat di sini ditutupi wajahnya, ia melemparkan dahan pohon ke arah pesawat tanpa awak tersebut," kata Hagari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekaman pesawat tanpa awak yang dirilis oleh militer menunjukkan Yahya Sinwar sendirian di sebuah apartemen yang meledak, dengan satu tangan terluka parah dan kepala ditutupi syal tradisional. Ia melemparkan tongkat ke arah pesawat tanpa awak yang mendekat pada saat-saat terakhirnya.

"Kami mengidentifikasi dia sebagai teroris di dalam sebuah gedung dan kami menembaki gedung itu dan kami masuk untuk memindai area tersebut. Kami menemukannya dengan pistol dan 40 ribu shekel. Dia sedang melarikan diri dan pasukan kami menghabisinya," kata Hagari.  

"Di dekat teroris yang kami singkirkan tidak ada sandera dan pasukan kami kini sedang menyisir daerah tersebut," imbuhnya.

Israel menuduh Sinwar sebagai dalang serangan 7 Oktober bersama dengan kepala militer Hamas Mohammed Deif. Militer Israel mengatakan Deif tewas dalam serangan awal tahun ini meskipun kelompok Palestina belum mengonfirmasinya.

Yahya Sinwar menggantikan mantan kepala Hamas Ismail Haniyeh, pada Agustus lalu. Haniyeh terbunuh di Iran pada 31 Juli. Israel belum mengomentari kematian Haniyeh.

NDTV 

Pilihan editor: Donald Trump Sebut Volodymyr Zelensky sebagai Pihak Pertama yang Memicu Perang Ukraina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

27 menit lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

Yahya Sinwar dikenang oleh Iran sebagai martir. Visinya untuk membebaskan Palestina akan terus dilanjutkan.


Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

46 menit lalu

Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

Hamas mengumumkan kematian pemimpinnya Yahya Sinwar, namun kelompok ini tak akan lenyap.


Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

57 menit lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

Yahya Sinwar menunjukkan kepada rakyat Palestina tentang perlawanan yang sesungguhnya.


Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

1 jam lalu

Khaled Mashal. aa.com.tr
Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

Khaled Mashal pernah menjadi aktivis Ikhwanul Muslimin di usia 15 tahun. Kini ia ditunjuk sebagai pemimpin Hamas sementara menggantikan Yahya Sinwar.


Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menghadiri pertemuan virtual pertama kelompok
Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

Apapun ucapan Joe Biden saat ini pada Netanyahu tampaknya tak akan mempan karena dia sudah mau lengser dari jabatan presiden.


8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

3 jam lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin yang obsesif, disiplin, dan diktator.


Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

4 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

Hizbullah mengumumkan menantang Israel sehingga eskalasi atau ketegangan dengan tentara Israel kemungkinan meningkat


Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

5 jam lalu

Khaled Mashal. aa.com.tr
Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dibunuh oleh Israel Rabu lalu. Khaleed Mashal akan menggantikan Sinwar sementara.


Kekejaman Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa: Jatuhkan Bom yang Membakar Warga Gaza Hidup-hidup

5 jam lalu

Orang-orang berusaha memadamkan api di lokasi serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 14 Oktober 2024. Setidaknya tiga orang tewas, dan 40 lainnya terluka setelah serangan udara Israel menghantam beberapa tenda warga Palestina di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa. REUTERS/Ramadan Abed
Kekejaman Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa: Jatuhkan Bom yang Membakar Warga Gaza Hidup-hidup

Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa menjadi target serangan Israel hingga menyebabkan pengungsi terbakar hidup-hidup.


Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

7 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

Militer Israel merilis video yang menunjukkan detik-detik Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar tewas dibunuh.