Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

Reporter

image-gnews
Khaled Mashal. aa.com.tr
Khaled Mashal. aa.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar gugur karena serangan Israel di Gaza pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kematian Yahya Sinwar diumumkan oleh militer Israel IDF dengan merilis video saat ia tewas terbunuh di rumahnya.

Yahya Sinwar akan digantikan sementara oleh Khaled Mashal. Pria berusia 68 tahun ini pernah menjadi pemimpin politik Hamas di pengasingan setahun sebelum Israel mencoba menyingkirkannya. Jabatannya sebagai pemimpin politik Hamas, memungkinkan Mashal bertemu dengan pemerintah asing di seluruh dunia, tanpa hambatan oleh pembatasan perjalanan ketat Israel yang memengaruhi pejabat Hamas lainnya.

Mashal telah menjadi tokoh utama Hamas sejak akhir 1990-an. Sebagian besar hidupnya dihabiskan di tempat yang relatif aman yaitu pengasingan karena Israel berencana membunuh tokoh-tokoh terkemuka Hamas lainnya di Jalur Gaza.

Ia menolak gagasan kesepakatan damai permanen dengan Israel. Ia pernah mengatakan bahwa Hamas dapat menerima negara Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur sebagai solusi sementara dengan imbalan gencatan senjata jangka panjang.

Khaled Mashal lahir di Silwad dekat kota Ramallah di Tepi Barat. Ia pindah bersama keluarganya saat masih kecil ke negara Teluk Arab Kuwait, tempat berkembangnya sentimen pro-Palestina.

Pada usia 15 tahun, ia bergabung dengan Ikhwanul Muslimin, kelompok Islam tertua di Timur Tengah. Ikhwanul Muslimin berperan penting dalam pembentukan Hamas pada akhir 1980-an selama pemberontakan Palestina pertama terhadap pendudukan Israel.

Ia menjadi guru sekolah sebelum beralih menjadi pelobi Hamas dari luar negeri selama bertahun-tahun. Saat itu para pemimpin kelompok Hamas lainnya mendekam dalam penjara Israel untuk waktu yang lama.

Dia bertugas mengumpulkan dana internasional di Yordania ketika dia nyaris lolos dari pembunuhan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memainkan peran penting namun tidak disengaja dalam membangun kredibilitas militan Khaled Mashal ketika ia memerintahkan agen Mossad untuk membunuhnya pada 1997. Rencana pembunuhan Mashal adalah sebagai balasan atas pengeboman pasar Yerusalem yang menewaskan 16 orang dan dituduhkan pada Hamas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia lolos dari percobaan pembunuhan di Yordania. Pada 1997, ia disuntik racun di jalan. Netanyahu, yang saat itu menjabat sebagai perdana menteri untuk pertama kalinya, dipaksa menyerahkan penawar racun tersebut oleh Yordania. Insiden tersebut menjadikan Mashal sebagai pahlawan perlawanan Palestina. Yordania akhirnya menutup kantor Hamas di Amman dan mengusir Mashal ke negara Teluk Qatar. Ia pindah ke Suriah pada tahun 2001.

Mashal memimpin Hamas, sebuah gerakan Muslim Sunni, dari pengasingannya di Damaskus pada 2004 hingga Januari 2012. Ia meninggalkan ibu kota Suriah karena tindakan keras Presiden Assad terhadap warga Sunni yang terlibat dalam pemberontakan terhadapnya. Mashal tinggal di dua negara yaitu Doha dan Kairo.

Perselisihan antara Mashal dan pimpinan Hamas di Gaza muncul karena dia berupaya mendorong rekonsiliasi dengan Presiden Mahmoud Abbas, yang mengepalai Otoritas Palestina. Mashal kemudian mengumumkan bahwa ia ingin mengundurkan diri sebagai pemimpin karena ketegangan tersebut. Pada 2017, ia digantikan oleh wakilnya di Gaza, Ismail Haniyeh, yang terpilih untuk mengepalai kantor politik kelompok tersebut.

Ismail Haniyeh yang menjabat sebagai pemimpin Hamas gugur dalam serangan Israel pada 31 Juli 2024. Haniyeh lalu digantikan oleh Yahya Sinwar yang juga dibunuh Israel pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kini Sinwar digantikan untuk sementara waktu oleh Khaled Mashal sampai terpilih pemimpin Hamas yang baru.

REUTERS 

Pilihan editor: Tak Dipinang Prabowo, Retno Marsudi Malah Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Begini Rekam Jejaknya Sebagai Menlu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

1 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

Yahya Sinwar dikenang oleh Iran sebagai martir. Visinya untuk membebaskan Palestina akan terus dilanjutkan.


Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

1 jam lalu

Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

Hamas mengumumkan kematian pemimpinnya Yahya Sinwar, namun kelompok ini tak akan lenyap.


Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

1 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

Yahya Sinwar menunjukkan kepada rakyat Palestina tentang perlawanan yang sesungguhnya.


Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

3 jam lalu

Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

Militer Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza. Bagaimana cara tentara IDF melacak Yahya Sinwar?


Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menghadiri pertemuan virtual pertama kelompok
Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

Apapun ucapan Joe Biden saat ini pada Netanyahu tampaknya tak akan mempan karena dia sudah mau lengser dari jabatan presiden.


8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

4 jam lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin yang obsesif, disiplin, dan diktator.


Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

5 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

Hizbullah mengumumkan menantang Israel sehingga eskalasi atau ketegangan dengan tentara Israel kemungkinan meningkat


Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

6 jam lalu

Khaled Mashal. aa.com.tr
Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dibunuh oleh Israel Rabu lalu. Khaleed Mashal akan menggantikan Sinwar sementara.


Kekejaman Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa: Jatuhkan Bom yang Membakar Warga Gaza Hidup-hidup

6 jam lalu

Orang-orang berusaha memadamkan api di lokasi serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 14 Oktober 2024. Setidaknya tiga orang tewas, dan 40 lainnya terluka setelah serangan udara Israel menghantam beberapa tenda warga Palestina di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa. REUTERS/Ramadan Abed
Kekejaman Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa: Jatuhkan Bom yang Membakar Warga Gaza Hidup-hidup

Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa menjadi target serangan Israel hingga menyebabkan pengungsi terbakar hidup-hidup.


Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

8 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

Militer Israel merilis video yang menunjukkan detik-detik Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar tewas dibunuh.