TEMPO.CO, Jakarta - Delapan orang tewas dan dua lainnya hilang ketika sebuah rumah sakit di daerah Pingtung, Taiwan selatan dilanda kebakaran pada Kamis 3 Oktober 2024, lapor kantor berita Taiwan CNA mengutip pejabat setempat.
Menurut pejabat tersebut, kebakaran terjadi di ruang panel listrik pada Kamis pagi.
Penyebab kebakaran – yang berhasil dipadamkan lebih dari tiga jam kemudian, kata para pejabat – masih dalam penyelidikan. Beberapa laporan menyebutkan hal itu disebabkan oleh korsleting listrik.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran masih mencari seorang pasien dan satu pegawai rumah sakit yang bertugas di ruangan tersebut.
Kebakaran terjadi saat Topan Krathon mencapai Taiwan pada Kamis pagi. Topan tersebut mendarat di kota pelabuhan Kaohsiung dan menyebabkan hujan lebat serta angin kencang ke wilayah selatan dan tenggara Taiwan.
Cuaca basah dan berangin mempersulit respons terhadap kebakaran, kata sebuah laporan.
Foto-foto menunjukkan asap tebal berwarna abu-abu mengepul dari salah satu gedung rumah sakit saat api berkobar.
Sekitar 300 pasien dievakuasi dan beberapa mencari perlindungan di tempat komersial terdekat. Tentara dari pangkalan militer terdekat membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api.
Awal pekan ini Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperingatkan tentang dua topan yakni Jebi dan Krathon, yang berpotensi menerjang sejumlah negara di kawasan tersebut.
Pilihan Editor: Taiwan Lumpuh Dihantam Topan Krathon, Bandara Ditutup Dua Orang Tewas
ANTARA | CNA
