Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kongo Terima Vaksin Cacar Monyet Tahap Pertama

Reporter

image-gnews
Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Republik Demokratik Kongo diharapkan menerima vaksin cacar monyet atau mpox tahap pertama pada Kamis, 5 September 2024, dan tahap kedua pada Sabtu, 7 September 2024. 

Kongo telah menjadi episentrum wabah cacar monyet yang dinyatakan WHO sebagai darurat kesehatan dunia pada bulan lalu. Namun segala upaya pencegahan penyebaran penyakit ini terkendala oleh kurangnya pasokan vaksin cacar monyet.

“Kami akan menerima pengiriman vaksin cacar monyet tahap pertama pada 5 September dan tahap kedua 7 September,” kata Cris Kacita Kepala penanggulangan wabah mpox di Kongo, Rabu, 04 September 2024, tanpa memberikan detail lebih lanjut.   

Pengiriman vaksin cacar monyet ke Kongo diharapkan bisa mengatasi kekurangan pasokan vaksin mpox di negara-negara Afrika yang tak punya akses ke vaksin tersebut. Cacar monyet pernah menjadi wabah pada 2022. Washington dan Brussels menjanjikan akan mengirimkan puluhan ribu dosis vakin cacar monyet buatan Bavarian Nordic. Vaksin-vaksin tersebut, akan dikirimkan dalam tempo secepatnya. Kacita sebelumnya pada Senin, 2 September 2024, mengatakan Kongo berharap menerima vaksin cacar monyet pada 8 Oktober 2024, namun itu semua masih tentatif. 

Sejumlah otoritas kesehatan sedang menghadapi tantangan saat meluncurkan kampanye pencegahan cacar monyet di Kongo yang bersuhu tropis dan luasnya seukuran Eropa barat. Vaksin-vaksin itu harus disimpan pada suhu 90 derajat celcius dan tantangan lain warga mungkin ragu untuk diimunisasi cacar monyet.

“Segera setelah vaksin itu tiba, mungkin tidak akan langsung didistribusikan karena kami harus berkomunikasi supaya warga mau diimunisasi,” kata Kacita.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maria Van Kerkhove Direktur sementara WHO bidang pencegahan pandemi dan epidemi mengatakan pihaknya fokus mendukung Kongo dalam mengatasi wabah cacar monyet. WHO sebelumnya telah menyatakan cacar monyet atau mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global. Ini adalah bentuk peringatan tertinggi, menyusul wabah di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara-negara tetangga.

Penyakit ini disebabkan oleh virus cacar monyet, yang menyebabkan gejala mirip flu dan lesi berisi nanah. Penyakit ini biasanya ringan tetapi dapat mematikan. Anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV, semuanya berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat cacar monyet.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Menlu Retno: Paus Fransiskus Titip Salam ke Anak Muda Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

2 hari lalu

WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

WHO mengecam serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan.


MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

4 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.


Agar Suatu Negara Diakui Bebas Malaria oleh WHO, Bagaimana Caranya?

6 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Agar Suatu Negara Diakui Bebas Malaria oleh WHO, Bagaimana Caranya?

Untuk menghilangkan malaria, program perlu berkonsentrasi pada identifikasi dan eliminasi fokus infeksi melalui metode deteksi kasus pasif dan aktif.


WHO Nyatakan Mesir Bebas Malaria, Bagaimana dengan Indonesia?

6 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
WHO Nyatakan Mesir Bebas Malaria, Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia terus mengejar target bebas malaria. Pemerintah mencanangkan malaria hilang tahun 2030.


WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

7 hari lalu

Warga Palestina yang terluka terbaring di kasur di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

WHO menyebut Gaza utara mengalami krisis kesehatan.


Hari Penglihatan Sedunia, Dokter Ingatkan Deteksi Dini Gangguan Refraksi pada Bola Mata Anak

10 hari lalu

Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Hari Penglihatan Sedunia, Dokter Ingatkan Deteksi Dini Gangguan Refraksi pada Bola Mata Anak

Hari Penglihatan Sedunia setiap Kamis pada pekan kedua Oktober pada tahun ini bertema internasional 'Love Your Eyes, Kids'.


Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

11 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

Otoritas Jerman mengumumkan kasus pertama varian baru cacar monyet di negara itu pada 18 Oktober 2024.


Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

20 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

Kampanye vaksinasi polio dimulai di tengah serangan mematikan Israel di Gaza utara


WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

20 hari lalu

Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada staf medis, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia


Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

21 hari lalu

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional