Apa kata menteri-menteri Israel?
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich telah meminta Jaksa Agung negara itu Gali Baharav-Miara untuk mengajukan permohonan mendesak ke pengadilan untuk memblokir rencana pemogokan nasional.
Dalam suratnya, Smotrich berargumen bahwa pemogokan tidak memiliki dasar hukum karena bertujuan untuk secara tidak benar mempengaruhi keputusan kebijakan yang signifikan dari para politisi mengenai isu-isu yang berkaitan dengan keamanan negara.
Ia juga mengatakan bahwa pemogokan besar-besaran - yang akan menutup negara ini termasuk penerbangan keluar - memiliki konsekuensi ekonomi yang signifikan yang akan menyebabkan kerusakan ekonomi yang tidak perlu di masa perang.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mendesak Netanyahu untuk membuat kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas untuk membawa pulang para sandera yang tersisa dari Gaza, setelah enam dari mereka yang diculik pada tanggal 7 Oktober telah dibawa pulang.
"Sudah terlambat bagi para korban penculikan yang dibunuh dengan darah dingin. Para korban penculikan yang masih berada dalam tawanan Hamas harus dipulangkan," katanya di platform media sosial X.
"Kabinet politik-keamanan harus segera bersidang dan membalikkan keputusan yang dibuat pada hari Kamis," katanya, mengacu pada keputusan kabinet untuk bersikeras mempertahankan pasukan di koridor yang disebut sebagai koridor Philadelphia, di sepanjang tepi selatan Gaza.
Desakan Netanyahu untuk mempertahankan pasukan di koridor tersebut untuk mencegah Hamas menyelundupkan senjata dari Mesir, secara luas dilihat sebagai salah satu hambatan utama untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas dalam perundingan yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar.
Gallant telah berulang kali berselisih dengan Netanyahu dan para menteri nasionalis religius garis keras mengenai perlunya mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza dan membawa pulang para sandera yang tersisa dengan imbalan para tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah berlangsung berbulan-bulan, dan banyak yang menyalahkan Netanyahu karena gagal mencapai kesepakatan.
Militer Israel telah menewaskan sedikitnya 40.738 orang dan melukai 94.154 orang dalam perangnya di Gaza sejak 7 Oktober. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober, dengan sekitar 250 orang ditawan oleh kelompok tersebut.
Tentara Israel telah mengakui kesulitan untuk menyelamatkan puluhan tawanan yang tersisa dan mengatakan bahwa hanya kesepakatan yang dapat membawa pengembalian dalam skala besar.
AL JAZEERA | REUTERS | ANADOLU
Pilihan Editor: Reaksi atas Ditemukannya Enam Jenazah Sandera Israel di Terowongan Gaza