Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Keamanan Nasional Israel Klaim Umat Yahudi Bisa Beribadah di Kompleks Masjid Al Aqsa

image-gnews
Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menyerukan agar umat Yahudi dapat beribadah di kompleks Masjid Al Aqsa atau Bukit Bait Suci di Yerusalem Timur. Dia juga mengatakan akan membangun sinagoge di sana. Seruan itu menuai kritik tajam di tengah upaya negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas.

“Kebijakan mengizinkan ibadah di Bukit Bait Suci, ada hukum yang sama antara orang Yahudi dan muslim - saya akan membangun sinagoge di sana,” kata Ben-Gvir, seperti dikutip oleh GLZ atau Radio Angkatan Darat Israel dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Senin, 26 Agustus 2024.

Pejabat pemerintah Israel dan pemimpin oposisi segera menyatakan rasa tidak setuju atas pernyataan tersebut. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali posisi resmi Israel, yang menerima aturan lama yang membatasi ibadah non-muslim di kompleks Al-Aqsa, atau dikenal sebagai Bukit Bait Suci bagi orang Yahudi.

“Tidak ada perubahan pada status quo di Bukit Bait Suci,” demikian keterangan kantor Netanyahu, dikutip oleh Reuters.

Bukit Bait Suci merupakan sebuah bukit di Kota Tua Yerusalem yang dimuliakan sebagai tempat suci selama ribuan tahun oleh tiga agama abrahamik yaitu Yudaisme, Kristen, dan Islam. Dalam Yudaisme, tempat tersebut dianggap sebagai situs tersuci, di mana dua kuil Yahudi pernah berdiri. Sedangkan dalam Islam, Masjid Al-Aqsa merupakan tempat tersuci ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menentang upaya untuk mengubah status quo di Masjid Al Aqsa, menyebut seruan Ben-Gvir sebagai “tindakan berbahaya, tidak perlu, dan tidak bertanggung jawab”. 

“Tindakan Ben-Gvir membahayakan keamanan nasional Negara Israel dan status internasionalnya,” tulisnya di X. “Tindakan yang dilakukan IDF (militer Israel) kemarin untuk mengekang serangan Hizbullah memperkuat Negara Israel, pernyataan Ben-Gvir - melemahkan kita.”

Ben-Gvir pun merespons pernyataan Gallant dengan mengatakan Israel perlu melancarkan perang dengan kelompok Hizbullah di Lebanon, agar “menghilangkan ancaman” di wilayah utara dan memungkinkan para warga Israel yang mengungsi untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Menteri Pertahanan Yoav Gallant tunduk kepada Hamas dan menyeret Negara Israel ke dalam kesepakatan yang tidak bermoral. Gallant memilih untuk melanjutkan kebijakan destruktif dari konsepsi yang mengalah juga terhadap Hizbullah di utara,” katanya di X. Perkataan Ben-Gvir merujuk pada serangan berbalas antara Hizbullah dan Israel di perbatasan Lebanon. Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan pesawat nirawak ke Israel pada Minggu pagi, 25 Agustus 2024, sementara militer Israel terlebih dahulu menghujani Lebanon dengan sekitar 100 jet untuk menggagalkan serangan yang diantisipasi.

Sementara itu, pemimpin oposisi Israel Yair Lapid merespons seruan Ben-Gvir tentang ibadah umat Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa dengan mengatakan Netanyahu tidak mampu mengendalikan pemerintahannya. 

“Seluruh wilayah melihat kelemahan Netanyahu terhadap Ben-Gvir. Dia tidak mampu mengendalikan pemerintahan bahkan ketika itu merupakan upaya yang jelas untuk merusak keamanan nasional kita,” katanya di X, bersama dengan tangkapan layar pernyataan Ben-Gvir yang diunggah oleh @GLZRadio.

Seruan Ben-Gvir muncul di tengah serangan berulang kali terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa oleh para pemukim ilegal Israel, di hadapan polisi Israel yang tidak berbuat apa-apa. Polisi di Israel berada di bawah tanggung jawab menteri sayap kanan tersebut.

 

REUTERS | ANADOLU

Pilihan editor: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Berterima Kasih kepada Hizbullah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

1 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 jam lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

2 jam lalu

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.


Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

2 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang


Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

2 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa


AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

3 jam lalu

Ilustrasi pager Gold Apollo (i0.wp.com)
AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon


Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

3 jam lalu

Pager Gold Apollo. Dok.apollopagers.com
Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

Saat ini ada dua teori utama tentang bagaimana ledakan pager yang digunakan ratusan pejuang Hizbullah itu terjadi.


Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

3 jam lalu

Ilustrasi pager Gold Apollo (Gold Apollo)
Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

Ratusan alat komunikasi pager milik kelompok Hizbullah di Lebanon meledak secara bersamaan pada Selasa, diduga karena ditanami bom mini Israel.


9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

3 jam lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon