Ketua DPR Amerika Serikat Mike Johnson mendesak Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar mengizinkan pengiriman seluruh jenis senjata ke Israel setelah terjadi sebuah serangan pada sebuah pangkalan udara Amerika Serikat di Iraq.
Desakan itu muncul setelah tentara Amerika Serikat berulang kali menjadi sasaran serangan dan Israel saat ini berada dalam ancaman Hamas, Hizbullah dan Iran. Johnson menilai Washington tidak seharusnya ragu dalam membela militernya dan sekutu-sekutunya.
Sebelumnya sejumlah tentara Amerika Serikat mengalami luka-luka dalam senuah serangan roket pada Senin, 5 Agustus 2024. Serangan itu ditujukan untuk menyerang koalisi militer Amerika Serikat yang bertugas di pangkalan militer idara Ain Al-Asad di barat Iraq.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dan mitranya Yoav Gallant pada Senin, 5 Agustus 2024, setuju kalau aliansi serangan Iran dengan kelompok-kelompok bersenjata bisa menaikkan ketegangan dan memperlihatkan ketidakstabilan peran iran di kawasan.
Menurut Johnson setiap serangan yang dilakukan Iran terhadap Israel atau kepentingan Amerika Serikat, tidak bisa diterima sama sekali dan bakal mendapat pembalasan. Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di kawasan harus bekerja sama untuk menangkal Iran dan teror proxinya untuk mengirimkan sebuah pesan jelas adanya perlawanan terhadap aktivitas-aktivitas jahat ini.
"Presiden Biden harus secepatnya melepaskan seluruh senjata yang sebelumnya ditahan dan dikirim untuk Israel. Ini agar Israel bisa mempertahankan diri, melindungi rakyatnya dan memperjelas bahwa akibat serangan-serangan ini akan ada kerugian ekonomi, militer, dan ramifikasi internasional," kata Llyod.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Dua Roket Hantam Pangkalan Militer AS di Irak, Lima Tentara Terluka
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini