TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Kamis 1 Agustus 2024 masih didominasi oleh kabar pembunuhan mengejutkan terhadap pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, saat tengah berada di ibu kota Iran Teheran.
Kematian Haniyeh membuat pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memerintahkan Iran untuk menyerang Israel secara langsung, sebagai balasan atas pembunuhan tersebut.
Sementara di urutan kedua, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengomentari soal pembunuhan terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan komandan senior Hizbullah di Beirut. Ia mengatakan Israel akan menanggapi dengan tegas setiap serangan terhadapnya.
Adapun di urutan ketiga, Beijing mengutuk pembunuhan kepala biro politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, dan khawatir insiden tersebut dapat memicu instabilitas lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Khamenei Perintahkan Iran Serang Israel, Balas Pembunuhan Ismail Haniyeh
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah memerintahkan Iran untuk menyerang Israel secara langsung, sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Pernyataan Khamenei ini dilaporkan oleh New York Times yang mengutip tiga pejabat Iran. Ketiga pejabat itu disebutkan telah diberi pengarahan tentang perintah tersebut, termasuk dua anggota Garda Revolusi.
Khamenei memberikan perintah tersebut pada pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Rabu pagi, 31 Juli 2024. Perintah meluncur tak lama setelah Iran mengumumkan bahwa Haniyeh telah terbunuh.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Netanyahu Buka Suara Soal Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengomentari soal pembunuhan terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan komandan senior Hizbullah di Beirut. Ia mengatakan Israel akan menanggapi dengan tegas setiap serangan terhadapnya.
Netanyahu mengatakan Israel telah memberikan pukulan telak kepada proksi Iran selama beberapa hari terakhir, termasuk Hamas dan Hizbullah. Namun ia tidak menyebutkan secara khusus ihwal pembunuhan Haniyeh, yang telah memicu ancaman balas dendam terhadap Israel dan memicu kekhawatiran lebih lanjut bahwa konflik di Gaza berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Beijing Khawatir Pembunuhan Ismail Haniyeh Picu Instabilitas Timur Tengah
Beijing mengutuk pembunuhan kepala biro politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, dan khawatir insiden tersebut dapat memicu instabilitas lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.
"Kami sangat prihatin terhadap insiden tersebut, dan dengan tegas menentang serta mengutuk pembunuhan itu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Rabu, 31 Juli 2024.
Baca berita selengkapnya di sini
NDTV | AL ARABIYA | REUTERS | ANTARA
