TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Sugiono bertemu dengan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia pada 23 Oktober 2024. Pertemuan kedua tokoh itu membahas berbagai kerja sama bilateral, regional, dan global.
Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangannya menjelaskan tahun ini bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatiknya Indonesia dan India. Sugiono menyampaikan kembali komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan strategis-komprehensif antara Indonesia dan India. Dia pun mendorong kolaborasi kedua negara itu di berbagai forum multilateral.
India merupakan mitra penting bagi ketahanan pangan Indonesia dan Indonesia menyambut baik keputusan India yang telah mencabut larangan ekspor beras putih non-basmati. Sebab keputusan itu telah membuka peluang peningkatan perdagangan bilateral untuk komoditas beras yang akan mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Selain isu pangan, kedua menlu itu juga bertukar pandangan dan menjajaki berbagai kerja sama bilateral, termasuk program makan siang bergizi, perumahan, farmasi, industri kreatif, pertahanan dan pendidikan.Dalam kesempatan ini, Sugiono turut mengundang Jaishankar untuk menghadiri pertemuan Joint Commission Meeting Indonesia-India ke-8 yang akan diselenggarakan di Jakarta. Sejumlah prioritas kerja sama yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain di sektor ekonomi, industri pertahanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan.
India dan Indonesia memiliki hubungan sejarah dan budaya yang mendalam. Pedagang dari Gujarat telah lama menjalin hubungan dengan tempat-tempat seperti Aceh dan Surabaya. Unsur budaya India terdapat dalam berbagai kata Sansekerta dalam Bahasa Indonesia. Epos terkenal seperti Ramayana, Mahabharata masih dikenang di Indonesia.
India dan Indonesia menjalin hubungan diplomatik pada 1949. Setahun kemudian, Presiden RI Soekarno didapuk menjadi tamu utama pada Hari Republik India yang pertama pada 1950. Demikian pula, Perdana Menteri pertama India, Jawaharlal Nehru ke Bandung, untuk menghadiri Konferensi Asia Afrika pada 1955.
Tak berhenti di situ, India dan Indonesia lantas meningkatkan hubungannya ke tingkat Kemitraan Strategis Komprehensif pada 2018 saat kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Indonesia. India dan Indonesia juga memiliki Visi Bersama tentang Kerjasama Maritim India-Indonesia di Indo-Pasifik
Pilihan editor: Indonesia dan PBB Luncurkan Prangko Peringatan Hari PBB
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
