Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beijing Khawatir Pembunuhan Ismail Haniyeh Picu Instabilitas Timur Tengah

Reporter

image-gnews
Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ahmed Zakot
Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ahmed Zakot
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beijing mengutuk pembunuhan kepala biro politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, dan khawatir insiden tersebut dapat memicu instabilitas lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.

"Kami sangat prihatin terhadap insiden tersebut, dan dengan tegas menentang serta mengutuk pembunuhan itu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Rabu, 31 Juli 2024.

Kelompok Hamas sebelumnya memastikan Ismail Haniyeh meninggal dunia pada Rabu pagi, 31 Juli 2024, akibat serangan Israel terhadap kediamannya di Teheran. Menurut Hamas, Haniyeh sedang berada di Ibu Kota Iran untuk menghadiri pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran yang baru pada Selasa, 30 Juli 2024.

"Cina selalu mengusulkan penyelesaian perselisihan regional melalui negosiasi dan dialog, dan Gaza juga harus mencapai gencatan senjata yang penuh dan permanen sesegera mungkin demi menghindari eskalasi konflik dan konfrontasi lebih lanjut," tambah Lin Jian.

Pembunuhan Haniyeh sontak mengundang kecaman luas dari komunitas internasional. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam pembunuhan pemimpin Hamas tersebut dan menggambarkan aksi Israel sebagai tindakan yang pengecut dan berbahaya.

Sementara, menurut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pembunuhan Haniyeh adalah tindakan keji untuk melemahkan perjuangan bangsa Palestina dan perlawanan mulia mereka di Jalur Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Menteri Urusan Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan insiden tersebut merupakan pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima dan akan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut. Kementerian Luar Negeri Qatar turut menyebut pembunuhan Haniyeh sebagai eskalasi yang berbahaya dan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan kemanusiaan yang meredupkan upaya perdamaian.

Meski demikian, pihak Israel yang dituduh melancarkan serangan yang menewaskan petinggi Hamas tersebut masih belum membuat pernyataan apapun. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pun mengatakan bahwa Washington tidak mengetahui atau terlibat dalam pembunuhan pimpinan kelompok Hamas itu.

Sementara itu, televisi nasional Iran yang melaporkan investigasi atas kematian Haniyeh tengah berjalan. Hasil dan temuan dari penyelidikan tersebut juga akan segera disampaikan kepada publik.

Pilihan editor: Indonesia Mengecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

2 jam lalu

Tersangka ANT pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di Palembang saat digiring kepolisian di Bandara SMB II Palembang, Sabtu, 29 Juni 2024. Foto: ANTARA/ M Imam Pramana
Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

Ketiga tersangka kasus mayat dicor di distro pakaian itu langsung ditahan di Rutan Kelas 1 Pakjo Palembang.


Israel Lakukan Pembantaian di Jabalia Gaza, 150 Warga Palestina Tewas dan Terluka

4 jam lalu

Israel Lakukan Pembantaian di Jabalia Gaza, 150 Warga Palestina Tewas dan Terluka

Lebih dari 150 warga Palestina tewas dan terluka pada Kamis malam dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekitar 10 rumah di Jabalia, Gaza utara


Daftar Rumah Sakit yang Diserang Israel, Ada Al-Rantisi Hingga Al-Quds

5 jam lalu

Orang-orang berusaha memadamkan api di lokasi serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 14 Oktober 2024. Setidaknya tiga orang tewas, dan 40 lainnya terluka setelah serangan udara Israel menghantam beberapa tenda warga Palestina di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa. REUTERS/Ramadan Abed
Daftar Rumah Sakit yang Diserang Israel, Ada Al-Rantisi Hingga Al-Quds

Israel dilaporkan telah menyerang sejumlah rumah sakit di Palestina.


Jerman Setujui Ekspor Senjata lebih dari US$100 Juta ke Israel

6 jam lalu

Seorang tentara Israel duduk di tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel 23 November 2023. Tank Merkava juga dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Trophy, yang dirancang untuk mendeteksi dan menghancurkan roket dan rudal anti-tank yang mengancam tank. REUTERS/Alexander Ermochenko
Jerman Setujui Ekspor Senjata lebih dari US$100 Juta ke Israel

Jerman telah mengizinkan ekspor senjata senilai lebih dari US$100 juta ke Israel dalam tiga bulan terakhir, data Kementerian Luar Negeri


Top 3 Dunia; Kepala Jaksa ICC Hadapi Kampanye Kotor

8 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan berbicara selama wawancara dengan Reuters tentang kekerasan di Israel dan wilayah pendudukan Palestina di Den Haag, Belanda 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia; Kepala Jaksa ICC Hadapi Kampanye Kotor

Top 3 dunia pada 24 Oktober 2024, Kepala Jaksa Penuntut Umum ICC menghadapi tuduhan terjerat skandal dengan kolega perempuan


Ini Wasiat Yahya Sinwar tentang Para Sandera Israel

8 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Ini Wasiat Yahya Sinwar tentang Para Sandera Israel

Yahya Sinwar meninggalkan sebuah wasiat yang mencakup arahan kepada para pejuang Hamas untuk mengamankan sandera Israel.


Bagaimana Dampak Psikologis Sering Menonton Film Thriller?

15 jam lalu

Poster film action thriller Korea, Decibel. Dok. Viu
Bagaimana Dampak Psikologis Sering Menonton Film Thriller?

Banyaknya intensitas seseorang menonton film thriller, dikhawatirkan akan mendorong untuk melakukan tindak kejahatan yang sama. Benarkah begitu?


6 Wartawan Al Jazeera di Gaza Masuk Daftar Hitam Israel

17 jam lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
6 Wartawan Al Jazeera di Gaza Masuk Daftar Hitam Israel

Israel mengkalim punya sejumlah dokumen yang menyebut enam wartawan itu sebagai anggota Hamas dan bekerja sama dengan Islamic Jihad.


Iran Umumkan Latihan Militer dengan Arab Saudi untuk Pertama Kalinya

18 jam lalu

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Jeddah, Arab Saudi 18 Agustus 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Iran Umumkan Latihan Militer dengan Arab Saudi untuk Pertama Kalinya

Arab Saudi dan Iran akan menggelar latihan gabungan di saat adanya ancaman serangan Israel.


Kejagung Tangkap 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, MA Singgung Soal Kenaikan Tunjangan

1 hari lalu

Gregorius Ronald Tannur. ANTARA/Didik Suhartono
Kejagung Tangkap 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, MA Singgung Soal Kenaikan Tunjangan

Mahkamah Agung menilai tiga hakim yang menerima suap vonis bebas Ronald Tannur mencederai kebahagian para hakim di seluruh Indonesia.