Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Faksi-faksi Palestina atas Pidato Netanyahu di Kongres AS

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet di Bible Lands Museum di Yerusalem pada 5 Juni 2024. REUTERS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet di Bible Lands Museum di Yerusalem pada 5 Juni 2024. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerikut tanggapan faksi-faksi Palestina yang mengecam pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kongres Amerika Serikat:

Hamas

Izzat Al-Risheq, anggota biro politik Hamas, mengecam pidato Netanyahu di depan Kongres AS, menggambarkannya sebagai "pidato seorang penjahat yang penuh dengan kebohongan dan ejekan terhadap kecerdasan [rakyat]."

Pejabat senior Hamas lainnya, Sami Abu Zuhri, mengatakan bahwa pidato Netanyahu di hadapan Kongres AS merupakan bukti bahwa ia tidak ingin mencapai kesepakatan gencatan senjata.

"Pidato Netanyahu penuh dengan kebohongan dan tidak akan berhasil menutupi kegagalan dan kekalahan dalam menghadapi Perlawanan untuk menutupi kejahatan perang genosida yang dilakukan tentaranya terhadap rakyat Gaza," kata Abu Zuhri dalam sebuah wawancara.

PLO

Sementara itu, juru bicara Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, menanggapi Netanyahu dengan mengatakan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) "adalah satu-satunya perwakilan rakyat Palestina dan yang memutuskan siapa yang memerintah mereka."

Pernyataan tersebut muncul sebagai tanggapan langsung terhadap sebuah bagian dalam pidato Netanyahu yang didedikasikan untuk menguraikan visinya untuk pemerintahan di Jalur Gaza.

Jihad Islam Palestina

Ali Abu Shahin, anggota biro politik Jihad Islam Palestina (PIJ), mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting oleh gerakan tersebut di Telegram bahwa pidato Netanyahu bertujuan untuk mendapatkan simpati dari Washington setelah kehilangan dukungan internasional.

Abu Shahin menegaskan bahwa "jelas bahwa Netanyahu tidak ingin menghentikan perang genosida terhadap rakyat kami di Jalur Gaza," dan bahwa "hari setelah perang di Gaza adalah masalah Palestina dan rencana Netanyahu akan gagal" dalam menghadapi keteguhan rakyat Palestina dan Perlawanan mereka.

Gerakan al-Mujahidin Palestina

Gerakan al-Mujahidin Palestina juga merilis sebuah pernyataan, mengutuk keras penyambutan Netanyahu di Kongres AS, dan menekankan bahwa "menjadi tuan rumah bagi penjahat perang Netanyahu di Kongres menegaskan keterlibatan dan keterikatan yang dalam dari pemerintahan Amerika dalam perang genosida [di Gaza]."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, gerakan tersebut memuji sikap mereka yang menentang kunjungan Netanyahu dan memprotes pidato tersebut, dengan menyatakan bahwa "pemerintah Amerika bersikeras untuk terus melanggar hukum internasional dan mendorong para penjahat genosida dengan menjadi tuan rumah bagi Netanyahu, pembunuh Nazi, untuk menyampaikan pidato yang penuh dengan kebohongan dan fitnah, serta terus memasok senjata kepada entitas tersebut dan memberinya perlindungan internasional."

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Bos Shin Bet: Netanyahu Takut Pemerintahannya Runtuh

18 menit lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS.  Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Mantan Bos Shin Bet: Netanyahu Takut Pemerintahannya Runtuh

Mantan Bos Shin Bet mengkritik Benjamin Netanyahu atas desakannya untuk mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia.


Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

5 jam lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

Israel tidak berhenti menyiksa, mengintimidasi, dan mempermalukan para tahanan Palestina meski dikecam dunia.


27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

19 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina


Jika Pemilu Israel Diadakan Hari ini, Netanyahu Kalah dari Benny Gantz

1 hari lalu

Demonstran menggelar aksi protes terhadap pemerintah dan menunjukkan dukungan bagi para sandera yang diculik selama serangan mematikan pada 7 Oktober, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 2 September 2024. Unjuk rasa ini menjadi demonstrasi anti pemerintah terbesar di Israel sejak perang Gaza dimulai hampir 11 bulan lalu. REUTERS/Florion Goga
Jika Pemilu Israel Diadakan Hari ini, Netanyahu Kalah dari Benny Gantz

Enam puluh satu persen warga Israel tidak mempercayai manajemen perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas perang di Jalur Gaza yang terkepung.


Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza


Top 3 Dunia: Video Sandera Israel hingga Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal

1 hari lalu

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) bersama Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo (kiri) menyambut kedatangan  Paus Fransiskus di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus bersama akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Top 3 Dunia: Video Sandera Israel hingga Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 5 September 2024 diawali oleh Brigade Al Qassam Hamas merilis lagi rekaman video dari dua sandera Israel


Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

1 hari lalu

Truk yang membawa bantuan kemanusiaan tiba di perbatasan Rafah dengan Mesir saat berlangsungnya gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah di selatan Jalur Gaza 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

Netanyahu mengklaim bahwa senjata diselundupkan ke Gaza melalui Koridor Philadelpia di perbatasan Mesir.


Janji Hamas: Tak Ada Kesepakatan tanpa Israel Angkat Kaki dari Jalur Gaza

2 hari lalu

Pemimpin Hamas Khalil al-Hayya, memimpin doa bersama denga warga Palestina saat melakukan salat tarawih jelang hari pertama bulan Ramadan di tenda kamp protes dekat perbatasan Gaza-Israel, 16 Mei 2018. AP
Janji Hamas: Tak Ada Kesepakatan tanpa Israel Angkat Kaki dari Jalur Gaza

Hamas mengatakan bahwa setiap kesepakatan harus merupakan akhir dari agresi dan penarikan penuh Israel dari seluruh Gaza.


Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

2 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. Massa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk membawa pulang tawanan yang tersisa. REUTERS/Ronen Zvulun
Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel


Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

2 hari lalu

Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

Netanyahu mengatakan Israel akan bertahan di koridor Philadelphia di perbatasan antara Gaza dan Mesir hingga Hamas musnah.