Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Pertanian dan FAO Bikin Pelatihan Investigasi untuk Mitigasi Penyebaran Penyakit Menular Baru

Reporter

image-gnews
Dokter hewan memeriksa seekor anjing peliharaan milik warga sebelum disuntikkan vaksin rabies dalam kegiatan peringatan World Rabies Day 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 15 September 2023. Kegiatan vaskinasi rabies dan steril kucing gratis yang digelar Pemerintah Kota Semarang tersebut sebagai upaya melindungi hewan kucing dan anjing dari penyakit rabies serta mencegah over populasi kucing liar. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Dokter hewan memeriksa seekor anjing peliharaan milik warga sebelum disuntikkan vaksin rabies dalam kegiatan peringatan World Rabies Day 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 15 September 2023. Kegiatan vaskinasi rabies dan steril kucing gratis yang digelar Pemerintah Kota Semarang tersebut sebagai upaya melindungi hewan kucing dan anjing dari penyakit rabies serta mencegah over populasi kucing liar. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Pertanian RI (Kementan) bekerja sama dengan Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO), dengan dukungan USAID, menyelenggarakan pelatihan investigasi terkoordinasi kejadian zoonosis menggunakan Joint Outbreak Investigation (JOIN) tool di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pelatihan ini diberikan pada petugas kesehatan lintas sektor, yaitu kesehatan hewan, kesehatan manusia, dan kesehatan lingkungan/satwa liar pada 8 sampai 12 Juli 2024. JOIN yang diperkenalkan oleh FAO dengan dukungan USAID ini, bertujuan meningkatkan upaya pengendalian dan mitigasi penyebaran zoonosis dan penyakit menular baru.

Pada 2021, lokakarya One Health Zoonotic Disease Prioritization (OHZDP) yang melibatkan Kementan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dengan dukungan USAID, mengidentifikasi enam penyakit prioritas zoonosis untuk dimitigasi secara kolaboratif di tingkat nasional. Untuk merespons wabah zoonosis ini secara efektif, FAO telah memperkenalkan JOIN, yang mempromosikan pendekatan One Health untuk mengatasi wabah penyakit zoonosis. JOIN adalah alat berbasis Excel yang menghubungkan data epidemiologi dan laboratorium yang berasal dari sektor kesehatan hewan, masyarakat, dan lingkungan.

Nuryani Zainuddin, Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif penggunaan JOIN untuk investigasi wabah di Indonesia karena JOIN bisa menghubungkan data investigasi wabah lintas kementerian dan lembaga serta investigasi wabah di lapangan. Integrasi ini memungkinkan pengembangan rekomendasi untuk intervensi lebih lanjut mengenai wabah penyakit, dan memfasilitasi advokasi bagi pemerintah daerah dan pusat.

Nuryani menekankan pelatihan ini merupakan langkah signifikan menuju penguatan kapasitas Indonesia dalam memitigasi dan merespons wabah penyakit zoonosis melalui pendekatan One Health. Sedangkan Rajendra Aryal, Perwakilan FAO di Indonesia dan Timor-Leste, menekankan pentingnya investigasi dan respons wabah yang efektif untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah wabah di masa depan bagi Indonesia.

“JOIN memungkinkan kami mengoordinasikan pengumpulan dan analisis data untuk mengoptimalkan pengelolaan zoonosis terpadu. Kami berharap seluruh peserta pelatihan dari berbagai sektor dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka guna memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempersiapkan diri menghadapi wabah di masa depan dan menjaga kesehatan masyarakat,” kata Aryal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enilda Martin, Direktur Kantor Kesehatan USAID Indonesia mengatakan pelatihan JOIN adalah contoh baik dari upaya One Health Indonesia untuk menjaga negara dari penyakit-penyakit menular. Hal ini diamini ahli epidemiologi veteriner dari Kantor Pusat FAO bahwa JOIN cocok berbagai skenario wabah penyakit zoonosis dan non-zoonosis untuk mengintegrasikan data epidemiologi dan laboratorium dari sektor kesehatan hewan, masyarakat, dan lingkungan.

Peserta dari tingkat nasional dan sub-nasional dalam pelatihan ini mendapat manfaat dari penerapan panduan rinci mengenai investigasi terkoordinasi berbagai kejadian zoonosis dan mendapatkan pengalaman langsung menggunakan JOIN melalui latihan di lapangan.

FAO Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (ECTAD) di Kantor Regional Asia dan Pasifik (RAP) juga ikut membantu memfasilitasi pelatihan tersebut. Yin Myo Aye, Spesialis One Health Regional di FAO ECTAD RAP, menekankan investigasi wabah bersama ini akan memanfaatkan kolaborasi dan implementasi One Health yang ada di Indonesia, selaras dengan inisiatif One Health global dari One Health Joint Plan of Action dan Panduan Tripartit Zoonosis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Dewasa pun Perlu Vaksin, Simak Penjelasan Vaksinolog

8 jam lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Orang Dewasa pun Perlu Vaksin, Simak Penjelasan Vaksinolog

Pakar menjelaskan sebagian vaksin sudah diberikan di usia anak dan seiring waktu antibodinya menurun sehingga perlu penguat saat memasuki usia dewasa.


IDAI Ingatkan Bahaya Batuk Rejan dan Pentingnya Imunisasi

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
IDAI Ingatkan Bahaya Batuk Rejan dan Pentingnya Imunisasi

Batuk rejan membuat anak sulit menarik napas hingga mengeluarkan bunyi ketika batuk sehingga perlu dicegah sejak awal dengan imunisasi.


Mengenal Mpox dan Kenali Gejalanya, Ini Kata Dokter

4 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Mengenal Mpox dan Kenali Gejalanya, Ini Kata Dokter

Penyakit Mpox disebabkan oleh sejenis virus golongan orthopox virus, yaitu virus Human Monkeypox yang dibawa oleh tikus Afrika. Kenali gejalanya.


WHO Pastikan Cacar Monyet Bukan Bentuk Baru Covid-19

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Pastikan Cacar Monyet Bukan Bentuk Baru Covid-19

Belum ada bukti kalau cacar monyet bisa menular dengan sangat mudah lewat udara seperti Covid-19


Daftar Formasi CPNS Kementan 2024 untuk Lulusan SMK hingga S2

5 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Daftar Formasi CPNS Kementan 2024 untuk Lulusan SMK hingga S2

Deretan formasi CPNS Kementan 2024 untuk lulusan SMK, D3, D4, S1, dan S2


Filipina Mendeteksi Kasus Cacar Monyet

6 hari lalu

Ilustrasi Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. newscientist.com
Filipina Mendeteksi Kasus Cacar Monyet

Ini adalah kasus cacar monyet terbaru di Filipina setelah terdeteksi terakhir kalinya pada Desember 2023.


Najirah Resmi Buka Pelatihan TKM, Tekan Pengangguran di Bontang

6 hari lalu

Wakil Wali Kota Bontang Najirah membuka secara resmi acara Perluasan Kesempatan Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di LPK Suvi Training, Senin, 19 Agustus 2024.
Najirah mengapresiasi pelatihan dari Disnaker Bontang. Pelatihan ini, diharapkan bisa menjadi salah satu upaya menekan angka pengangguran di Bontang.  Dok. Pemkot Bontang
Najirah Resmi Buka Pelatihan TKM, Tekan Pengangguran di Bontang

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, secara resmi membuka acara Perluasan Kesempatan Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang berlangsung di LPK Suvi Training pada Senin, 19 Agustus 2024.


5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

Berikut adalah lima spesies nyamuk yang paling sering dikaitkan dengan persebaran penyakit di Indonesia.


ECDC Peringatkan Negara-negara di Eropa terhadap Risiko Penyebaran Cacar Monyet

8 hari lalu

Seorang perawat melakukan vaksinasi cacar monyet di Northwell Health Immediate Care Center di Fire Island-Cherry Grove, di New York, AS, 15 Juli 2022. REUTERS/Eduardo Munoz
ECDC Peringatkan Negara-negara di Eropa terhadap Risiko Penyebaran Cacar Monyet

ECDC memperingatkan risiko penyebaran virus cacar monyet di Eropa dari sangat rendah menjadi rendah.


KPK Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Mesin X-Ray di Badan Karantina Kementan

9 hari lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Mesin X-Ray di Badan Karantina Kementan

KPK kembali melakukan penyidikan di Kementan, kali ini kasus dugaan korupsi pengadaan X-ray di badan Karantina periode 2021.