TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya sembilan orang tewas dan empat lainnya terluka ketika sebuah mobil menabrak pejalan kaki di dekat balai kota Seoul pada Senin, kata polisi Korea Selatan.
Ada enam korban jiwa di tempat kejadian, sementara tiga lainnya dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit, kata petugas pemadam kebakaran Kim Chun-soo.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa seorang pengemudi berusia 68 tahun menabrak para pejalan kaki yang sedang menunggu di lampu lalu lintas.
Dia mengemudi ke arah yang salah dan menabrak dua kendaraan lain sebelum menabrak pejalan kaki, kata Yonhap.
Seorang pria ditahan oleh polisi atas insiden tersebut, kata Kim Suk-hwan, direktur keselamatan dan transportasi di kantor distrik kota Jung-gu.
Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan apakah ada keterlibatan obat-obatan atau alkohol, serta apakah insiden mematikan itu disebabkan oleh akselerasi yang tidak disengaja, kata Kim.
Wali Kota Seoul Oh Se-hoon menggambarkan "kecelakaan yang sangat menyedihkan" ketika ia mengunjungi lokasi kecelakaan, menurut pemerintah kota.
Ia juga memerintahkan para pejabat untuk "membawa para korban ke rumah sakit dengan cepat dan mengidentifikasi secara menyeluruh penyebab kecelakaan itu".
Kecelakaan transportasi yang mematikan dan memakan banyak korban jarang terjadi di Korea Selatan, yang umumnya memiliki jalan dan kendaraan yang terawat baik.
Pilihan Editor: Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas
CHANNEL NEWSASIA