Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan rivalnya mantan Presiden Donald Trump tampil dalam debat calon presiden pada Kamis malam, 27 Juni 2024. Acara itu untuk menawarkan pada para pemilih Amerika Serikat sisi kedua kandidat yang jarang terpublikasi. Baik Trump dan Biden sudah sama-sama berusia senja. 

Dalam acara debat calon presiden itu, tak banyak hal baru tentang posisi kedua calon terkait isu-isu terkini. Acara tersebut cukup banyak ditonton warga Amerika Serikat. Kedua calon presiden Amerika Serikat itu menghadapi sejumlah pertanyaan terkait stamina mereka dalam menjalankan tugas-tugas sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat.

Berikut beberapa poin menarik dalam debat Biden vs Trump: 

1. Umur dan Stamina Joe Biden Jadi Sorotan

Joe Biden dalam acara itu berbicara dengan suara serak, kadang terbata-bata dalam menjawab pertanyaan, diam atau bahkan memberikan jawaban yang muter-muter. Untungnya, kegelisahan Biden itu hanya terjadi pada menit-menit pembuka acara debat calon presiden.

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Biden mengalami flu dan sakit tenggorokan selama debat.

"Ia menderita flu dan sakit tenggorokan. Sekali lagi, hasil tes COVID-nya negatif, dan kemudian kami maju (dalam sesi debat)," kata Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan.

2. Isu Inflasi AS Mendapat Sorotan Khusus dalam Debat

Dari tiga isu yang akan dibedah, inflasi AS mendapat sorotan khusus. Sentimen konsumen terhadap perekonomian dapat menjadi faktor penentu dalam hasil pemilihan tersebut.

Dilansir dari New York Times, Biden masih berusaha mengatasi polemik inflasi AS sebagai tantangan terbesar dalam pemerintahannya. Meskipun inflasi baru-baru ini menurun, namun publik tidak melupakan lonjakan drastis pada awal masa jabatan Biden.

Di sisi lain, Trump sering membanggakan pencapaiannya dalam bidang ekonomi, meskipun masa pemerintahannya juga mengalami kehilangan lapangan kerja dan gangguan rantai pasokan akibat pandemi.

Kedua kandidat memiliki tafsiran yang berbeda mengenai inflasi termasuk pada harga energi dan suku bunga.

“Mereka mengalami inflasi angka sebenarnya, jika Anda benar-benar menghitung angka sebenarnya, mungkin 40 persen atau 50 persen jika Anda menjumlahkannya, ketika Anda tidak hanya memasukkan angka-angka yang ingin mereka dengar,” ujar Trump dalam kampanye di Detroit dan wawancara di Fox News.

Berdasarkan tim pencari fakta New York Times, pernyataan Trump tidak benar. Menurut Karoline Leavitt, juru bicara kampanye Trump, harga energi memang naik sebesar 41 persen sejak Januari 2021, tetapi Indeks Harga Konsumen (CPI) yang digunakan untuk mengukur inflasi keseluruhan hanya meningkat sekitar 20 persen dalam periode yang sama. Inflasi tahunan mencapai puncaknya pada 9,1 persen pada Juni 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Usia jadi Perkara

Salah satu misi terbesar Biden dalam debat pertama adalah mengusir keraguan pemilih soal usianya yang kini menyentuh 81 tahun, dibandingkan Trump yang berusia 78 tahun. Kedua kandidat tercatat sebagai Presiden AS tertua yang pernah terpilih dalam sejarah.

Repotnya selama debat, Biden berulang kali kedapatan terbata-bata atau bertutur seakan sedang meracau, lapor Reuters. "Saya tidak mengerti apa yang dia katakan di ujung kalimat. Saya tidak yakin dia tahu apa yang dia katakan tadi," kata Donald Trump.

Penilaian serupa dilayangkan salah seorang pembawa acara CNN, Abby Phillip, yang berkomentar "jawaban Biden di sini, dalam banyak kasus, tidak utuh," ujarnya.

Kepada CNN, dua sumber di tim kampanye Partai Demokrat mengklaim sang presiden mendapat penyakit flu beberapa hari lalu. Biden juga sempat menegaskan betapa Trump cuma berusia "tiga tahun lebih muda."

4. Polemik Gaza dan Ukraina

Perihal kebijakan luar negeri, kedua kandidat lebih banyak mendebatkan kebijakan AS dalam perang di Jalur Gaza dan Ukraina.

Trump mengklaim bahwa dukungan Washington terhadap perang Ukraina melawan invasi Rusia telah merugikan perekonomian nasional.

"Perang ini seharusnya tidak pernah dimulai. Jika kita punya pemimpin sejati dalam perang ini. Biden memberi USD 200 miliar atau lebih kepada Ukraina, jumlah uang yang sangat besar," kata Trump.

Dia juga mengkritik Biden "menghalangi" Israel di Jalur Gaza. "Anda seharusnya membiarkan mereka menyelesaikan pekerjaannya. Biden tidak mau karena dia sudah menjadi seperti seorang Palestina. Tapi mereka tidak suka kepadanya karena dia adalah seorang Palestina yang lemah," katanya, lagi.

Biden sebaliknya menyerang sikap Donald Trump soal Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO, serta menegaskan dukungannya bagi Israel untuk "mengeliminasi" Hamas. Menurutnya, organisasi yang masuk dalam daftar teror AS dan Uni Eropa tersebut sebagai satu-satunya pihak yang menolak damai.

MICHELLE GABRIELA  | REUTERS | ANADOLU | NEW YORK TIMES

Pilihan Editor: Trump: Masalah Biden Bukan Umur Tapi Kompetensi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian bersama Indonesia ke Gaza

6 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjawab pertanyaan dewan dalam Sidang Dewan Rakyat di Kuala Lumpur, Selasa, 25 Juni 2024.
Malaysia Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian bersama Indonesia ke Gaza

Malaysia bersedia bekerja sama dengan Indonesia termasuk mengirimkan pasukan perdamaian bersama ke Gaza, Palestina, jika diamanatkan PBB.


Kegagalan Debat Joe Biden Gara-gara Persiapan yang buruk dan Kelelahan

7 jam lalu

Kandidat presiden dari Partai Demokrat Presiden AS Joe Biden mendengarkan kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat mereka di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder
Kegagalan Debat Joe Biden Gara-gara Persiapan yang buruk dan Kelelahan

Joe Biden dinilai gagal dalam debat capres AS pertama padahal beberapa orang berpendapat Trump bisa dikalahkan dengan mudah.


Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat

8 jam lalu

Seorang pria Palestina menggendong anak-anaknya saat dia berjalan di samping bangunan yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 30 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat

Kelompok Jihad Islam Palestina menembakkan rentetan roket dari Gaza ke Israel pada Senin, 1 Juli 2024, dalam sebuah unjuk kekuatan.


Di Tengah Perang Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu Dapat Rumah Baru Seharga Rp 161 Miliar

8 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Di Tengah Perang Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu Dapat Rumah Baru Seharga Rp 161 Miliar

Meskipun masih memerangi Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dibikinkan rumah baru di Yerusalem.


Militer Israel Lancarkan Serangan ke Shejaia Gaza

9 jam lalu

Kondisi kamp pengungsi Al Shati yang diserang Israel, di Kota Gaza, 22 Juni 2024. Sedikitnya 42 orang tewas dalam serangan Israel di beberapa distrik di Kota Gaza di bagian utara daerah kantung Palestina, termasuk di Al Shati, salah satu kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza. REUTERS/Ayman Al Hassi
Militer Israel Lancarkan Serangan ke Shejaia Gaza

Militer Israel telah masuk lebih jauh ke Shejaia wilayah utara Gaza, dan ke barat serta tengah Rafah. Setidaknya enam warga Palestina.


PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya

11 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet di Bible Lands Museum di Yerusalem pada 5 Juni 2024. REUTERS
PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya

PM Israel Benjamin Netanyahu akan terus memerangi Hamas sampai tujuan perangnya tercapai, meski kabinet perang bubar dan demo menuntut dia mundur.


Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

14 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan gambaran lebih dekat dermaga bantuan kemanusiaan yang dikelola militer AS di Gaza sebelum dipindahkan, 12 Juni 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

Dermaga buatan Amerika Serikat di kawasan lepas pantai Gaza tidak lebih dari sekadar sebuah pertunjukan politik.


Nikki Haley Sarankan Partai Demokrat Ganti Joe Biden

18 jam lalu

Donald Trump dan Nikki Haley. REUTERS
Nikki Haley Sarankan Partai Demokrat Ganti Joe Biden

Nikki Haley menilai Partai Demokrat akan bersikap cerdas dengan menghadirkan pengganti Joe Biden dalam pencalonan presiden Amerika Serikat


Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

22 jam lalu

Seseorang tergeletak di tanah, saat petugas polisi menjaga area tersebut setelah serangan, dekat kedutaan Israel di Beograd, Serbia, 29 Juni 2024. REUTERS/Zorana Jevtic
Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 30 Juni 2024 diawali oleh kabar Liga Arab mengeluarkan kelompok Hizbullah Lebanon dari daftar organisasi teroris.


Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan pemimpin tertinggi kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran 21 Juni 2023. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/ File Foto
Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel