TEMPO.CO, Jakarta - Media Militer Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah - merilis sebuah video yang menunjukkan target-target vital Israel yang hanya diketahui oleh aparat keamanan penjajah itu, yang mengisyaratkan bahwa situs-situs tersebut akan menjadi sasaran jika terjadi perang melawan Lebanon.
Video tersebut termasuk potongan pidato terbaru Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, yang memperingatkan pendudukan Israel bahwa Perlawanan akan bertempur tanpa batas jika perang dipaksakan terhadap Lebanon.
Israel akan menyesal telah melancarkan perang terhadap Lebanon, katanya.
Kompleks HaKirya, yang meliputi markas besar Kementerian Keamanan, Staf Umum, dan banyak pemimpin staf militer senior, juga diperlihatkan.
Daftar target potensial yang disertakan dalam video:
Target-target vital di Haifa
Pelabuhan Ashdod
Pembangkit listrik Hadera
Bandara Militer Ramat David di Afula
Bandara Pengrion
Pangkalan Nevatim
Kilang minyak di pantai
Negev
Area satelit di Yehuda
Pusat Penelitian di Reaktor Nuklir Dimona
Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah misi Hoopoe, di mana Hizbullah mengumpulkan rekaman yang menunjukkan drone pengintai mereka terbang di atas petak-petak tanah Palestina yang diduduki, termasuk Kiryat Shmona, Nahariya, Safad, Karmiel, Afula, hingga ke Haifa dan pelabuhannya.
Berjudul "Inilah yang dibawa pulang oleh Hoopoe," video berdurasi sembilan menit setengah itu mengambil rekaman dan mengekspos situs-situs sensitif Israel. Hizbullah mengindikasikan bahwa video tersebut hanyalah episode pertama dari episode-episode berikutnya, menyoroti bahwa pesawat tak berawak tersebut melewati pertahanan udara Israel dan kembali ke wilayah udara Lebanon tanpa terdeteksi.
Rekaman yang dipublikasikan termasuk informasi intelijen tentang situs-situs Israel di dalam wilayah Palestina yang diduduki dan dengan jelas menunjukkan bahwa pesawat tak berawak itu tiba di pelabuhan Haifa dalam keadaan utuh. Drone Hizbullah membawa kembali rekaman dan informasi tentang situs-situs sensitif yang mereka tangkap di Haifa, mulai dari pelabuhan itu sendiri hingga kilang minyak dan pabrik-pabrik militer, belum lagi lokasi-lokasi kapal perang militer dan pusat-pusat ekonomi penting di pelabuhan tersebut.
AL MAYADEEN
Pilihan Editor: AS Siap Dukung Israel dalam Perang Skala Penuh dengan Hizbullah