Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benjamin Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sumber di Pemerintah Israel pada Senin, 17 Juni 2024, mengungkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membubarkan kabinet perang yang beranggotakan enam orang. Netanyahu diprediksi akan mengambil langkah besar lainnya setelah Benny Gantz Jenderal di Angkatan Bersenjata Israel mengundurkan diri.

Netanyahu saat ini diprediksi akan melakukan serangkaian konsultasi perihal perang Gaza dengan sekelompok kecil menteri, diantaranya Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri urusan Strategi Ron Dermer yang tadinya berada di kabinet perang.   

Perdana Menteri Netanyahu sebelumnya telah menghadapi tuntutan dari mitra-mitranya yang beraliran nasionalis-agamis yang ada dikoalisi pemerintahan, agar Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dimasukkan dalam kabinet perang perang yakni sebuah gerakan yang bisa menciptakan ketegangan lebih jauh dengan mitra-mitra Israel di dunia internasional, termasuk Amerika Serikat.     

Kabinet perang dibentuk setelah Gantz bergabung dengan pemerintahan Netanyahu saat perang Gaza baru meletup pada Oktober 2023. Kabinet perang diantaranya berisi Gadi Eisenkot teman Gantz dan Aryeh Deri Ketua Partai Shas yang bertugas sebagai pemantau. Gantz dan Eisenkot sudah sama-sama meninggalkan pemerintahan Netanyahu pada akhir pekan lalu dengan alasan Netanyahu gagal membentuk strategi dalam perang Gaza.

Menurut Antonio Guterres Sekjen PBB, delapan bulan penderitaan tanpa henti bagi warga sipil Palestina di Gaza, kecepatan dan skala pembantaian serta pembunuhan di Gaza telah melampau apa pun selama dia menjabat sebagai Sekjen PBB. Sedikitnya 1,7 juta orang - 75 persen dari populasi Gaza - telah mengungsi, bahkan beberapa kali lipat akibat serangan militer Israel.

Di akui Guterres, tidak ada tempat yang aman di Gaza. Kondisinya sangat menyedihkan. Situasi kesehatan masyarakat berada di luar tingkat krisis. Rumah sakit-rumah sakit di Gaza menjadi reruntuhan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persediaan medis dan bahan bakar langka atau bahkan tidak ada sama sekali. Lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza tidak memiliki cukup air minum bersih dan menghadapi tingkat kelaparan yang parah. Lebih dari 50 ribu anak membutuhkan perawatan untuk malnutrisi akut.

Ironisnya, setidaknya setengah dari seluruh misi bantuan kemanusiaan ditolak, dihambat, atau dibatalkan karena alasan operasional atau keamanan. Sejak serangan terhadap penyeberangan perbatasan Rafah satu bulan lalu, aliran bantuan kemanusiaan yang sangat penting bagi warga Gaza – yang sudah sangat tidak memadai – malah anjlok hingga dua pertiga. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: 7 Relawan MER-C Masih Bertugas di Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Israel Membunuh Saudara Perempuan Ismail Haniyeh dan 23 Warga Gaza Lainnya

7 jam lalu

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat memberikan pidato di Kota Gaza 23 Januari 2018. [REUTERS / Mohammed Salem]
Pasukan Israel Membunuh Saudara Perempuan Ismail Haniyeh dan 23 Warga Gaza Lainnya

Serangan udara oleh pasukan Israel menewaskan 24 orang di Kota Gaza, termasuk saudara perempuan Ismail Haniyeh Ketua Hamas.


Koalisi Partai Benjamin Netanyahu Terancam Pecah Setelah Siswa Seminari Yahudi Harus Wajib Militer

20 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet di Bible Lands Museum di Yerusalem pada 5 Juni 2024. REUTERS
Koalisi Partai Benjamin Netanyahu Terancam Pecah Setelah Siswa Seminari Yahudi Harus Wajib Militer

Kelangsungan hidup koalisi partai Benjamin Netanyahu bergantung pada dua partai Yahudi ultra-ortodoks.


Israel Ingin Cari Solusi Diplomatik dengan Hizbullah di Lebanon

1 hari lalu

Serangan yang diduga dari Hizbullah menghabtam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout.Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS
Israel Ingin Cari Solusi Diplomatik dengan Hizbullah di Lebanon

Penasehat keamanan nasional Israel mengungkap Tel Aviv ingin mencoba menyelesaikan konflik dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.


Serangan Israel Terkini di Rafah Menewaskan 11 Warga Gaza

1 hari lalu

Mural Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden di Grogol, Jakarta, Minggu 2 Juni 2024. Mural solidaritas ke rakyat Palestina terpampang di sudut jalan Jakarta. Mural pro Palestina merupakan ekspresi kecaman terhadap serangan Israel ke kamp pengungsi di Rafah. TEMPO/Fajar Januarta
Serangan Israel Terkini di Rafah Menewaskan 11 Warga Gaza

Dalam dua serangan udara ke Rafah terbaru, 11 warga Gaza tewas. Tank-tank Israel semakin jauh masuk ke selatan Rafah


Lebih dari 20.000 Anak Terkubur, Terperangkap, Ditahan, Hilang di tengah Perang Gaza

1 hari lalu

Seorang bayi Palestina yang kekurangan gizi menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Lebih dari 20.000 Anak Terkubur, Terperangkap, Ditahan, Hilang di tengah Perang Gaza

Banyak anak-anak terjebak di bawah reruntuhan, terkubur di kuburan tak bertanda, ditahan oleh Israel selama perang Gaza, kata Save the Children.


Benjamin Netanyahu Berkukuh Perang Gaza Berakhir Jika Seluruh Anggota Hamas Habis

1 hari lalu

Aksi unjuk rasa advokat lintas agama yang mengutuk Israel di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 23 Juni 2024. Mural, poster, bilboard, dan aksi-aksi bela Palestina marak digelar di Bandung dalam dua bulan terakhir ini dengan narasi mengutuk Benjamin Netanyahu dan Joe Biden. TEMPO/Prima Mulia
Benjamin Netanyahu Berkukuh Perang Gaza Berakhir Jika Seluruh Anggota Hamas Habis

Benjamin Netanyahu mengingatkan kembali komitmennya tidak akan mengakhiri perang Gaza sampai seluruh anggota Hamas ditumpas


Top 3 Dunia; Hizbullah dan Israel Berada di Ambang Perang

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Top 3 Dunia; Hizbullah dan Israel Berada di Ambang Perang

Top 3 dunia pada 24 Juni 2024 didominasi berita Hizbullah dan Israel yang sekarang berada di ambang perang setelah saling ancam.


Unjuk Rasa Besar-besaran Anti-Netanyahu Terjadi di Tel Aviv, Apa Tuntutan Mereka?

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul menentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di dekat kediamannya, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Yerusalem, 4 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Unjuk Rasa Besar-besaran Anti-Netanyahu Terjadi di Tel Aviv, Apa Tuntutan Mereka?

Unjuk rasa besar-besaraan anti-Netanyahu terjadi di ibu kota Israel. Tel Aviv. Sa;ah satu tuntutannya PM israel itu lengser.


Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

1 hari lalu

Tentara Yaman dan milisi Houthi menyerang kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Hitam. Irna news
Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

Yaman mengklaim telah menembak kapal komersial dan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower karena melanggar embargo terhadap Israel.


Gedung Putih Waswas soal Rencana Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres Amerika Serikat

2 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]
Gedung Putih Waswas soal Rencana Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres Amerika Serikat

Benjamin Netanyahu dikhawatirkan akan menggunakan kesempatan pidatonya di Kongres Amerika Serikat untuk mengkritik Joe Biden