Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Relawan MER-C Masih Bertugas di Gaza

Reporter

image-gnews
Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan Masjid Al-Rahma yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza, 16 Juni 2024. Warga Palestina yang menjadi korban konflik antara Israel dan Hamas merayakan Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan Masjid Al-Rahma yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza, 16 Juni 2024. Warga Palestina yang menjadi korban konflik antara Israel dan Hamas merayakan Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMER-C masih melanjutkan program medis dan kemanusiaan di Jalur Gaza. Sampai berita ini diturunkan masih ada tujuh relawan MER-C bertugas di sana, yang terdiri dari empat relawan medis dan tiga relawan non-medis.

Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1445 H, tim MER-C turut merayakannya bersama warga Gaza di tengah keprihatinan akibat agresi yang masih terus berlangsung. Pada Minggu, 16 Juni 2024, sejak pagi tim MER-C bergerak menuju Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza bagian Selatan untuk menunaikan sholat Idul Adha di Masjid di lingkungan RS Nasser. 

Meski mengalami banyak kerusakan, Masjid ini masih terus dimanfaatkan oleh warga Gaza untuk beribadah. Sholat Idul Adha dilaksanakan oleh Tim MER-C bersama Tim Medis lokal dan sejumlah relawan serta warga sekitar.

Di tengah puing-puing dan bangunan yang hancur, ratusan warga Gaza pada Minggu, 16 Juni 2024, melaksanakan salat Idul Adha.   Mereka melaksanakan salat Idul Adha dalam suasana muram karena agresi Israel masih berlanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koresponden kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan ratusan jamaah melaksanakan salat Idul Adha di berbagai wilayah Gaza, di atas puing-puing, di sisa-sisa bangunan mesjid, dan di tempat terbuka, sambil membawa serta anak-anak mereka. Para imam salat Idul Adha menekankan agar para jamaah takziah ke kerabat mereka yang sudah meninggal, membesuk korban luka-luka, dan narapidana untuk menjaga tali silaturahmi.

Ulama di Gaza juga menekankan perlunya memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu, serta anak-anak korban luka dan tahanan. Jumlah korban tewas di Gaza sudah menembus 37 ribu jiwa menyusul pembantaian di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 37.084 orang tewas dan 84.494 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Pilihan editor: Benjamin Netanyahu Tak Setuju Ada Jeda Pertempuran

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Josep Borrell: Tidak Bisa Mencegah Kehancuran Gaza adalah Penyesalan Terbesar

1 jam lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Josep Borrell: Tidak Bisa Mencegah Kehancuran Gaza adalah Penyesalan Terbesar

Kepala Urusan Luar Negeri UE yang sebentar lagi lengser, Josep Borrell menyatakan penyesalannya tak bisa mencegah kehancuran di Gaza.


Isi Lengkap Khotbah Idul Adha Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Sangat Banyak Sifat Kebinatangan dalam Diri Manusia

3 jam lalu

Isi Lengkap Khotbah Idul Adha Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Sangat Banyak Sifat Kebinatangan dalam Diri Manusia

Isi khotbah Idul Adha Ketua KPU Hasyim Asy'ari di depan Jokowi di Simpang Lima Semarang, pada Senin, 17 Juni 2024 lalu menjadi sorotan.


Krisis Rumah Sakit di Gaza, Gereja Buka Pintu bagi Pasien Luka dan Sakit

4 jam lalu

Warga Palestina berdiri di luar Gereja Baptis yang rusak akibat serangan militer Israel dan diubah menjadi klinik ketika orang-orang yang terluka memenuhi rumah sakit, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 Juli 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Krisis Rumah Sakit di Gaza, Gereja Buka Pintu bagi Pasien Luka dan Sakit

Gereja St. Philip pernah menjadi tempat beribadah bagi komunitas kecil Kristen di Gaza kini berubah menjadi rumah sakit.


Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

19 jam lalu

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan ada 28 korban tewas pada 3 Juli 2024, dalam sejumlah serangan Israel ke Nuseirat dan Gaza City.


Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

20 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.


Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

21 jam lalu

Biro Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia pada 3 - 5 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

Duta Besar Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengirim pasukan perdamaian PBB ke Jalur Gaza.


Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

1 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

Para jenderal Israel mendukung penghentian serangan militer terhadap Jalur Gaza yang terkepung, meskipun itu artinya Hamas tetap berkuasa.


Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

1 hari lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza meskipun beberapa pejabat militernya menyebutkan mereka telah mengakhiri fase pertempuran sengit.


Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas dalam Serangan Israel

1 hari lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas dalam Serangan Israel

Setidaknya 23 warga Palestina tewas dalam perang Gaza sehingga keseluruhan korban tewas sejak serangan 7 Oktober 2023 sebanyak 37.900 orang


Daftar Pejabat AS yang Mundur sebagai Protes atas Kebijakan Biden untuk Gaza

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Daftar Pejabat AS yang Mundur sebagai Protes atas Kebijakan Biden untuk Gaza

Setelah perang Gaza berlangsung hampir sembilan bulan, sembilan pejabat pemerintahan AS mundur karena tidak setuju dengan kebijakan Biden.