Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adik Kim Jong Un Ancam Korea Selatan karena Tetap Kirim Propaganda

Reporter

image-gnews
 Kim Yo-jong, adik dari pemimpim Korea Utara Kim Kong Un
Kim Yo-jong, adik dari pemimpim Korea Utara Kim Kong Un
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong un yang berpengaruh memperingatkan akan adanya tanggapan baru terhadap Korea Selatan. Kim Yo-jong menegaskan hal ini terjadi jika Seoul terus menyiarkan melalui provokasi melalui pengeras suara dan menyebarkan selebaran di tengah meningkatnya ketegangan.

“Jika Korea Selatan secara bersamaan melakukan penyebaran selebaran dan provokasi melalui pengeras suara melintasi perbatasan, mereka pasti akan menyaksikan tindakan balasan baru dari Korea Utara,” kata Kim Yo-jong dalam sebuah pernyataan pada 9 Juni yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA, menggunakan nama resmi Korea Selatan dan Utara seperti dilansir Reuters pada Senin 10 Juni 2024.

Korea Selatan melanjutkan siaran melalui pengeras suara yang ditujukan ke Korea Utara pada 9 Juni, kata militer Korea Selatan. Ini sebagai tindak lanjut dari peringatan yang menuntut agar Pyongyang berhenti mengirimkan balon yang membawa sampah ke Korea Selatan.

“Ini merupakan awal dari situasi yang sangat berbahaya,” kata Kim, wakil direktur departemen di Partai Pekerja yang berkuasa, mengacu pada siaran pengeras suara di Korea Selatan.

Keputusan untuk melanjutkan siaran tersebut, sebagai bentuk perang psikologis, diambil setelah Korea Utara pada 8 Juni kembali meluncurkan sekitar 330 balon berisi sampah, dan sekitar 80 di antaranya dijatuhkan di perbatasan, kata militer Korea Selatan.

Pyongyang mulai mengirimkan balon-balon yang membawa sampah dan kotoran melintasi perbatasan pada Mei. Korut menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan pembalasan atas selebaran anti-Utara yang diterbangkan oleh aktivis Korea Selatan sebagai bagian dari kampanye propaganda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Utara telah menunjukkan beberapa reaksi paling marah terhadap kampanye selebaran dan siaran melalui pengeras suara. Bahkan dalam beberapa kasus, militer Korut menembakkan senjata ke balon dan pengeras suara.

Korea Selatan menghentikan siaran tersebut berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh kedua pemimpin Korea pada 2018. Namun, ketegangan meningkat sejak saat itu ketika Pyongyang terus melanjutkan pengembangan senjatanya.

Siaran Korea Selatan mencakup berita dunia dan informasi tentang masyarakat demokratis dan kapitalis dengan perpaduan musik K-pop populer. Suara tersebut diyakini terdengar menyebar lebih dari 20 kilometer ke Korea Utara.

Pilihan Editor: Adik Kim Jong Un Sebut Balon Tinja Korut Adalah Hadiah Tulus untuk Korsel

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

4 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat memeriksa unit tank Tentara Rakyat Korea, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 25 Maret 2024. KCNA via REUTERS
Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

Hubungan antara Korea Utara dengan Korea Selatan kian tegang setelah dihancurkannya jalan dan kereta api di perbatasan.


Korea Utara Ledakkan Jalan Perbatasan dengan Korea Selatan

17 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambaikan tangan dari kereta pribadi saat akan berangkat dari Pyongyang, Korea Utara, untuk mengunjungi Rusia, 10 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 12 September 2023.  KCNA via REUTERS
Korea Utara Ledakkan Jalan Perbatasan dengan Korea Selatan

Korea Utara telah meledakkan beberapa ruas jalan dan jalur kereta api di sisi perbatasan yang dijaga ketat kedua negara


Warga Korea Selatan Terima Lonjakan Pesan Spam Berkedok Investasi dan Layanan Kencan

2 hari lalu

Pemandangan halaman depan Balai Kota Seoul, Korea Selatan pada 1 Juni 2022. Sumber: Korea Foundation
Warga Korea Selatan Terima Lonjakan Pesan Spam Berkedok Investasi dan Layanan Kencan

Warga Korea Selatan alami peningkatan signifikan dalam penerimaan pesan spam yang menyamar sebagai tawaran investasi dan layanan kencan.


Festival Budaya Kerajaan Korea 2024, Menghidupkan Warisan Sejarah di 4 Istana Ikonik Seoul

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Festival Budaya Kerajaan Korea 2024, Menghidupkan Warisan Sejarah di 4 Istana Ikonik Seoul

Festival Budaya Kerajaan Korea 2024 menghidupkan kembali warisan Dinasti Joseon di empat istana ikonik Seoul


Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

3 hari lalu

Han Kang. Yonhap
Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

Han Kang, penulis Korsel pemenang Hadiah Nobel Sastra 2024, menolak mengadakan konferensi pers akibat perang Ukraina-Rusia dan genosida Israel ke Gaza


Karina aespa Puncaki Melon HOT100, Jadi Solois Generasi 4 Petama yang Rajai Melon Chart

4 hari lalu

Karina aespa. Instagram.com/@katarinabluu
Karina aespa Puncaki Melon HOT100, Jadi Solois Generasi 4 Petama yang Rajai Melon Chart

Kesuksesan ini menunjukkan pengaruh besar yang dimiliki Karina aespa di kalangan penggemar dan industri musik.


Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

4 hari lalu

Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

Israel telah meningkatkan operasi militernya di Lebanon, yang sebagian besar menyasar area yang dihuni umat Muslim syiah


Mengenal Han Kang, Perempuan Asia Pertama Penerima Nobel Sastra

4 hari lalu

Han Kang menerima anugerah Hadiah Nobel Sastra 2024. Foto: Courtesy of Nobel Prize
Mengenal Han Kang, Perempuan Asia Pertama Penerima Nobel Sastra

Han Kang menerima Nobel Sastra 2024 atas karya-karya prosa puitis yang mengekspos trauma historis dan kerapuhan manusia.


Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

5 hari lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

Korea Selatan mengecam dengan keras tindakan militer Korea Utara yang memutus semua jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan


Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

6 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua