Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Jepang Makin Emoh Punya Anak, Angka Kelahiran Capai Titik Terendah

Reporter

image-gnews
Bayi menangis saat digendong oleh pegulat sumo amatir selama 'Nakizumo' atau kontes sumo menangis bayi, di mana dua pegulat masing-masing menggendong bayi dan seorang wasit membuat wajah dan suara keras untuk membuat mereka menangis dan menentukan pemenang berdasarkan suara bayi yang paling keras di Kuil Sensoji di Tokyo, Jepang, 28 April 2024. Ritual tersebut dipercaya dapat membantu tumbuh kembang anak yang sehat dan mengusir roh jahat. REUTERS/Issei Kato
Bayi menangis saat digendong oleh pegulat sumo amatir selama 'Nakizumo' atau kontes sumo menangis bayi, di mana dua pegulat masing-masing menggendong bayi dan seorang wasit membuat wajah dan suara keras untuk membuat mereka menangis dan menentukan pemenang berdasarkan suara bayi yang paling keras di Kuil Sensoji di Tokyo, Jepang, 28 April 2024. Ritual tersebut dipercaya dapat membantu tumbuh kembang anak yang sehat dan mengusir roh jahat. REUTERS/Issei Kato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Jepang menggambarkan angka kelahiran di negara itu mencapai titik kritis. Angka kelahiran berada di titik terendah selama delapan tahun berturut-turut.

Kementerian tersebut merilis data yang menunjukkan bahwa angka kelahiran di Jepang berada pada angka 1,2 pada tahun lalu. Angka ini jauh di bawah 2,1 anak yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi. Angka tersebut adalah jumlah rata-rata anak yang diharapkan dimiliki oleh seorang perempuan dalam hidupnya.

Angka tersebut turun dari 1,26 pada 2022 dan merupakan penurunan tahunan kedelapan berturut-turut di negara berpenduduk 124 juta orang tersebut. “Penurunan angka kelahiran yang terus berlanjut merupakan situasi kritis,” kata seorang pejabat kementerian kesehatan yang bertanggung jawab atas data tersebut, Rabu, 5 Juni 2024.

Berbagai faktor, seperti ketidakstabilan ekonomi dan kesulitan dalam mengatur pekerjaan dan mengasuh anak dapat menjadi penyebab turunnya angka kelahiran.

Penurunan angka kelahiran merupakan tren umum di negara-negara maju. Angka kelahiran di Jepang masih berada di atas negara tetangganya Korea Selatan, yang merupakan negara terendah di dunia yaitu 0,72.

Namun, dengan jumlah penduduk tertua di dunia setelah Monako, Jepang berupaya keras mencari cara untuk mendorong ledakan bayi guna mencegah krisis demografi yang akan terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Parlemen pada hari Rabu menyetujui revisi undang-undang untuk memberikan lebih banyak dukungan keuangan bagi orang tua, meningkatkan akses terhadap layanan penitipan anak dan memperluas manfaat cuti orang tua.

Ini adalah upaya terbaru pemerintah untuk meningkatkan angka kelahiran. Isu ini disoroti oleh Perdana Menteri Fumio Kishida sebagai risiko mendesak bagi masyarakat Jepang .

Salah satu inisiatif Jepang untuk meningkatkan angka kelahiran adalah aplikasi kencan yang dikembangkan oleh pemerintah kota Tokyo yang akan diluncurkan segera pada musim panas ini. Pengguna akan diminta untuk menyerahkan dokumentasi yang membuktikan bahwa mereka secara hukum masih lajang dan menandatangani surat yang menyatakan bahwa mereka bersedia untuk menikah.

CHANNEL NEWS ASIA 

Pilihan editor: Spanyol Ikuti Afrika Selatan Gugat Israel di ICJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Rahasia di Balik Kecerdasan Tinggi Orang Jepang, Apa Saja?

21 jam lalu

Anggota staf mengontrol lengan robot yang disinkronkan dengan lengan robot
5 Rahasia di Balik Kecerdasan Tinggi Orang Jepang, Apa Saja?

Salah satu alasan kepintaran orang Jepang adalan sistem pendidikan dan budaya inovasi yang kuat


BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

22 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

BNN menyatakan telah memantu penangkapan WNI di Osaka yang tertangkap karena dugaan penyelundupan 1,5 kilogram narkoba.


Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

1 hari lalu

Sebuah rudal diluncurkan, ketika media pemerintah melaporkan Korea Utara melakukan uji coba rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah dan jauh, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024.  KCNA melalui REUTERS
Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar


Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.


Mulai Hari Ini, Jumlah Pendaki ke Gunung Fuji Dibatasi dan Harus Bayar Rp203 Ribu

2 hari lalu

Pengunjung berjalan di samping gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi, Rute Yoshida, di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Mulai Hari Ini, Jumlah Pendaki ke Gunung Fuji Dibatasi dan Harus Bayar Rp203 Ribu

Pembatasan Gunung Fuji dilakukan setelah tanda-tanda overtourism seperti banyak keluhan sampah, polusi, dan jalur yang sangat padat.


Sederet Pejabat di Asia yang Mengundurkan Diri karena Gagal Menjalankan Tugas

3 hari lalu

Ilustrasi jabatan kosong. Shutterstock
Sederet Pejabat di Asia yang Mengundurkan Diri karena Gagal Menjalankan Tugas

Sejumlah pejabat ini mengaku gagal dan memilih mundur dari jabatan sebagai bentuk pertanggungjawaban.


Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

3 hari lalu

Kapal induk bertenaga nuklir AS Theodore Roosevelt (CVN 71), berlabuh di Busan, Korea Selatan, 22 Juni 2024.  Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, Theodore Roosevelt tiba di Busan untuk latihan militer gabungan bulan ini dengan negara tuan rumah dan Jepang. Song Kyung-Seok/Pool via REUTERS
Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"


Kota Bersejarah di Swedia Ini Obral Tanah Seharga Rp1.500 per Meter demi Tambah Penduduk

3 hari lalu

Swedia. Shutterstock
Kota Bersejarah di Swedia Ini Obral Tanah Seharga Rp1.500 per Meter demi Tambah Penduduk

Kampanye ini untuk menarik penduduk baru dan mengimbangi populasi yang menua dan penurunan angka kelahiran di kota bersejarah di Swedia itu.


Menikmati Sensasi Makan Ichiran Ramen di Bilik ala Restoran Jepang di Indonesia

5 hari lalu

Ichiran Ramen di AEON Mall, BSD City, Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Marvela
Menikmati Sensasi Makan Ichiran Ramen di Bilik ala Restoran Jepang di Indonesia

Hadir kembali di Indonesia, pengunjung dapat menikmati ramen tonkotsu dalam suasana yang sama seperti restoran Ichiran di Jepang.


Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

5 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia foto bersama pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Irak di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.