Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Sebut Pemimpin Senat AS Seperti Warga Palestina: Kerap Kritik Israel

Reporter

image-gnews
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Brendan McDermid
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu menyerang Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer atas kritiknya terhadap cara Israel menangani perang di Gaza. Trump mengatakan bahwa petinggi Partai Demokrat keturunan Yahudi tersebut telah “menjadi seperti orang Palestina.”

Trump ditanyai selama wawancara Fox News dengan Sean Hannity tentang perang Israel dengan Hamas. Mantan presiden dan calon presiden dari Partai Republik pada November ini menyatakan bahwa Israel tidak mendapatkan dukungan yang sama seperti tahun lalu di Kongres.

Ia mengutip kritik dari tokoh-tokoh Demokrat seperti Alexandria Ocasio Cortez dan Schumer.

“Mereka tidak mendapat dukungan. Bahkan Schumer, dia menjadi seperti orang Palestina. Chuck Schumer. Yahudi. Yang sebelumnya selalu mendukung Israel. Dia kini menjadi seperti orang Palestina,” kata Trump.

“Itu adalah hal yang sangat buruk. Itu hal yang sangat menyedihkan, dan itu hal yang sangat berbahaya,” tambahnya.

Kantor Schumer tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Schumer, dalam pidatonya pada Maret, berpendapat bahwa Perdana Menteri Israel Netanyahu telah “tersesat” dan menyerukan pemilu baru di Israel di tengah perangnya dengan Hamas.

“Sebagai pendukung Israel seumur hidup, menjadi jelas bagi saya: Koalisi Netanyahu tidak lagi sesuai dengan kebutuhan Israel setelah 7 Oktober,” kata Schumer saat itu, merujuk pada serangan Hamas yang menewaskan lebih dari 1.000 warga Israel.

“Dunia telah berubah – secara radikal – sejak saat itu, dan masyarakat Israel saat ini sedang terkekang oleh visi pemerintahan yang terjebak di masa lalu.”

Pernyataan Schumer khususnya mendapat reaksi keras dari Partai Republik, yang beberapa di antaranya berpendapat bahwa tidak pantas bagi senator AS untuk menyerukan pemilihan umum dan perubahan kepemimpinan di pemerintahan demokratis lainnya.

Beberapa bulan setelahnya, Schumer mengawasi pengesahan undang-undang yang menyediakan dana miliaran dolar untuk Israel di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Hamas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Netanyahu menghadapi sorotan yang meningkat sejak pidato Schumer pada Maret, ketika ribuan warga sipil Palestina terbunuh di Gaza, termasuk dalam insiden penting yang menewaskan warga sipil dan pekerja kemanusiaan.

Presiden Joe Biden sebelumnya menyatakan bahwa Netanyahu lebih merugikan Israel daripada membantu, meskipun Gedung Putih telah berulang kali mengatakan bahwa dukungannya terhadap Israel “sangat kuat.”

Trump juga bersikap kritis terhadap Netanyahu setelah serangan 7 Oktober, dan mengatakan kepada Majalah Time dalam sebuah wawancara pada April bahwa perdana menteri “berhak dikritik atas apa yang terjadi.”

Trump sebelumnya juga telah mempertanyakan orang-orang Yahudi yang tidak mendukung Israel, dan dia menyarankan orang-orang Yahudi Amerika yang memilih Partai Demokrat “seharusnya memeriksakan diri mereka.”

Mantan presiden tersebut mengatakan kepada Hannity pada Rabu bahwa Israel “harus menyelesaikan pekerjaan” dalam perjuangannya melawan Hamas.

“Mereka harus menyelesaikannya dengan cepat. Kuat, dan mereka harus hidup kembali. Karena itu memakan waktu terlalu lama. Mereka harus menyelesaikan pekerjaannya,” katanya.

Gedung Putih pekan lalu meluncurkan proposal tiga fase yang akan mengarah pada gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas dan memungkinkan pembangunan kembali Gaza, meskipun Hamas belum menerima persyaratan tersebut.

Pilihan Editor: Anggota Senat Amerika Serikat Takut Jadi Sasaran Penahanan ICC setelah Benjamin Netanyahu 

THE HILL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

3 menit lalu

Tentara Yaman dan milisi Houthi menyerang kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Hitam. Irna news
Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

Yaman mengklaim telah menembak kapal komersial dan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower karena melanggar embargo terhadap Israel.


Kepala UNRWA Serukan Perlawanan terhadap Upaya Pembubaran Badan Tersebut

17 menit lalu

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS/Mohamed Azakir
Kepala UNRWA Serukan Perlawanan terhadap Upaya Pembubaran Badan Tersebut

Kepala UNRWA menyerukan kepada para mitra untuk melawan upaya-upaya Israel untuk membubarkan badan tersebut.


Netanyahu: Perang Tetap Lanjut meski Ada Gencatan Senjata

9 jam lalu

Tentara Israel memberi isyarat saat berada di dalam kendaraan militer, di tengah konflik Israel-Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel, 23 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohe
Netanyahu: Perang Tetap Lanjut meski Ada Gencatan Senjata

Netanyahu menegaskan ia tidak akan menyetujui kesepakatan apa pun yang menyerukan diakhirinya perang yang telah berlangsung selama delapan bulan ini.


Jenderal AS: Serangan Israel di Lebanon Dapat Meningkatkan Risiko Perang Lebih Luas

10 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di samping api menyusul serangan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, dekat Kiryat Shmona, Israel utara, 14 Juni 2024. REUTERS/Ammar Awad
Jenderal AS: Serangan Israel di Lebanon Dapat Meningkatkan Risiko Perang Lebih Luas

Pasukan AS lebih sulit melindungi Israel dari serangan Hizbullah dilihat dari jarak yang dekat antara Lebanon dan Israel dan posisi pasukannya.


Eskalasi Hizbullah-Israel, Siapa yang Harus Membayar Mahal?

11 jam lalu

Hizbullah memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS
Eskalasi Hizbullah-Israel, Siapa yang Harus Membayar Mahal?

Hizbullah dan Israel telah berada di ambang perang.


Serangan Udara Israel Tewaskan 8 Orang di Fasilitas UNRWA Gaza

12 jam lalu

Lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di kamp pengungsi Al Shati di Kota Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Ayman Al Hassi
Serangan Udara Israel Tewaskan 8 Orang di Fasilitas UNRWA Gaza

Serangan udara Israel kembali menewaskan pengungsi Palestina yang sedang mencari bantuan.


Mufti Agung Libanon: Israel Akan Diserbu 500.000 Rudal dalam Perang Total dengan Hizbullah

13 jam lalu

Hizbullah memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS
Mufti Agung Libanon: Israel Akan Diserbu 500.000 Rudal dalam Perang Total dengan Hizbullah

Mufti Agung Jaafari Libanon, Syekh Ahmad Qabalan, menyatakan bahwa dalam perang terbuka Israel akan menghadapi setengah juta rudal Hizbullah.


Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

1 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

Secara resmi, Armenia telah mengakui negara Palestina. Namun, sudah tahukah bagaimana profil negara yang mengakui Palestina ini?


Hasil Investigasi: Tank Israel Tembak Mobil Keluarga Hind Rajab dari Jarak Dekat

1 hari lalu

Gadis Palestina Hind Rajab berpose untuk difoto, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 10 Februari 2024. Palestine Red Crescent Society/ Family Handout via REUTERS
Hasil Investigasi: Tank Israel Tembak Mobil Keluarga Hind Rajab dari Jarak Dekat

Hind Rajab tetap hidup selama berjam-jam di antara jasad kerabatnya yang tewas setelah mereka diserang oleh pasukan Israel.


Aktivis Pro-Palestina di London Bersumpah untuk Terus Protes demi Gaza

1 hari lalu

Demonstrasi pro-Palestina  di London, Inggris, 21 Oktober 2023. REUTERS/Hannah McKay
Aktivis Pro-Palestina di London Bersumpah untuk Terus Protes demi Gaza

Para aktivis pro-Palestina menggelar demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas warga di Jalur Gaza.