Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR AS Loloskan RUU untuk Jatuhkan Sanksi bagi ICC karena Incar Israel

Reporter

image-gnews
Orang-orang berjalan di gedung Capitol Hill di Washington, AS, 8 Februari 2018. [REUTERS / Leah Millis]
Orang-orang berjalan di gedung Capitol Hill di Washington, AS, 8 Februari 2018. [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Regulasi DPR AS meloloskan rencana undang-undang (RUU) yang menjatuhkan sanksi bagi Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Ini sebagai respons atas rencana kepala jaksa ICC Karim Khan untuk meminta surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel.

Pemungutan suara pada Senin untuk meloloskan draf "Undang-Undang Penanggulangan Pengadilan Ilegal" berakhir dengan 9 suara setuju dan 3 menentang.

"Jika ICC bersikeras mengincar Israel, sebuah negara demokrasi yang sedang membela diri dari kejahatan, AS harus melawan mereka dan memastikan konsekuensi bagi para birokrat internasional ini," kata Pemimpin Mayoritas DPR AS Steve Scalise dalam sebuah pernyataan.

Pada 20 Mei, jaksa ICC Karim Khan mengajukan permintaan agar surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Galant, serta para petinggi Hamas–kelompok perlawanan Palestina.

RUU yang diloloskan oleh mayoritas politikus Partai Republik pada Senin itu, memungkinkan ICC dan pihak-pihak asing lain yang mendukungnya untuk dijatuhi sanksi karena berupaya menangkap, menahan, atau mengadili orang-orang yang dilindungi oleh AS dan para sekutunya.

Definisi orang yang dilindungi dalam RUU itu mencakup warga negara asing atau penduduk sah di negara-negara sekutu AS yang tidak setuju dengan keputusan ICC.

“Ini adalah rancangan undang-undang yang buruk,” kata Jim McGovern, petinggi Partai Demokrat di Komite Regulasi DPR AS, pada Senin.

“Pengadilan Kriminal Internasional adalah lembaga yang penting, dan mereka yang peduli terhadap hak asasi manusia pasti setuju dengan penilaian tersebut. Dan menurut saya, bukanlah kepentingan moral atau strategis Amerika untuk menyerang pengadilan karena berupaya melakukan tugasnya.”

“RUU ini mengolok-olok tatanan internasional berbasis aturan yang Amerika bantu bangun,” tambahnya.

RUU ini akan dikirim ke Senat, dan diperkirakan akan diabaikan oleh para pemimpin Partai Demokrat yang menguasai majelis tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel, yang menewaskan hampir 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang lainnya, menurut Tel Aviv.

Israel kemudian melancarkan operasi militer di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 36.470 orang di wilayah kantong Palestina itu, menurut otoritas setempat.

Menurut Scalise, Hamas "sepenuhnya bertanggung jawab" atas kematian para korban dalam konflik tersebut.

Pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden sangat menentang undang-undang tersebut, kata Gedung Putih dalam pernyataannya pada Senin.

Ada cara yang lebih efektif untuk melindungi Israel dan mempertahankan posisi AS di ICC, sebut pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa pemerintah siap bekerja sama dengan anggota parlemen untuk opsi-opsi lain.

“Kami pada dasarnya menolak permohonan jaksa ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel,” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre. “Namun, kami yakin sanksi terhadap ICC bukanlah cara yang efektif atau tepat untuk maju.”

Pilihan Editor:

ANTARA | THE HILL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Juru Bicara Militer Israel: Hamas Tidak Bisa Dihancurkan

4 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari menunjukkan rumah seorang komandan senior angkatan laut Hamas yang terletak di sebelah sebuah sekolah di lokasi yang ditentukan sebagai Gaza, dari video yang dirilis 13 November 2023. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Juru Bicara Militer Israel: Hamas Tidak Bisa Dihancurkan

Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, tujuan untuk "membasmi Hamas" tidak mungkin tercapai.


Komisi Penyelidikan PBB Sebut Israel Lakukan Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza

4 jam lalu

Seorang pria mengevakuasi pasien rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Komisi Penyelidikan PBB Sebut Israel Lakukan Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza

Komisi penyelidikan PBB terhadap Wilayah Pendudukan Palestina melakukan dua investigasi terhadap serangan di Israel dan Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023.


Israel Bunuh Puluhan Warga Palestina di Berbagai Wilayah Gaza, Beberapa Sedang Antre Bantuan

6 jam lalu

Pengungsi Palestina, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel, berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 19 Juni 2024. REUTERS/Hatem Khale
Israel Bunuh Puluhan Warga Palestina di Berbagai Wilayah Gaza, Beberapa Sedang Antre Bantuan

Tank-tank pasukan Israel melaju lebih jauh ke wilayah selatan dan utara Gaza, membunuh puluhan warga Palestina dalam sehari.


Pemimpin Hizbullah Peringatkan Tak Ada Wilayah Israel yang Aman Jika Terjadi Perang

9 jam lalu

Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah. timesofisrael.com
Pemimpin Hizbullah Peringatkan Tak Ada Wilayah Israel yang Aman Jika Terjadi Perang

Hassan Nasrallah, sekretaris jenderal Hizbullah, mengatakan Israel perlu mengantisipasi serangan kelompok tersebut dari darat, laut dan udara.


PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

9 jam lalu

Warga Palestina bersiap melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan Masjid Al-Rahma yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza, 16 Juni 2024. Warga Palestina yang menjadi korban konflik antara Israel dan Hamas merayakan Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

Gempuran Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu telah menyebabkan bencana lingkungan berskala besar serta munculnya 39 juta ton reruntuhan


Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel, Apa Tugas Utama Kabinet Itu?

11 jam lalu

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz. FOTO/ GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS dan REUTERS/Nir Elias
Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel, Apa Tugas Utama Kabinet Itu?

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu resmi membubarkan Kabinet Perang Israel. Apa tugas utama kabinet itu?


Top 3 Dunia: Drone Hizbullah Tembus Iron Dome Hingga Angka Kematian Jemaah Haji 2024

12 jam lalu

Peziarah Muslim disiram air saat cuaca sangat panas, pada hari pertama ritual lempar jamrah, saat ibadah haji tahunan, di Mina, Arab Saudi, 16 Juni 2024. Arab Saudi mengeluarkan peringatan waspada terhadap cuaca panas ekstrem yang dapat mengakibatkan heat stroke bagi para jemaah haji. REUTERS/Saleh Salem
Top 3 Dunia: Drone Hizbullah Tembus Iron Dome Hingga Angka Kematian Jemaah Haji 2024

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 19 Juni 2024 diawali oleh video berdurasi sembilan menit setengah Hizbullah mengekspos situs-situs sensitif Israel.


Krisis Israel-Palestina, Wikipedia Deklasifikasi Organisasi Yahudi AS

22 jam lalu

Ilustrasi logo Wikipedia. Wikipedia.org
Krisis Israel-Palestina, Wikipedia Deklasifikasi Organisasi Yahudi AS

Wikipedia menyebut Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL) tidak dapat diandalkan sebagai sumber informasi netral dalam krisis Palestina-Israel


Blinken: Iran, Lebanon, dan Hizbullah Tak Ingin Perluas Konflik Gaza

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Blinken: Iran, Lebanon, dan Hizbullah Tak Ingin Perluas Konflik Gaza

Menlu AS Antony Blinken mengatakan bahwa Iran, Lebanon, dan Hizbullah tidak ingin melihat konflik di Gaza meluas


Pecah Kongsi, Wapres Filipina Sara Duterte Mundur dari Kabinet Ferdinand Marcos Jr.

23 jam lalu

Wakil Presiden Filipina dan Menteri Pendidikan Sara Duterte berbicara dalam pengarahan ekonomi setelah Pidato Kenegaraan pertama Presiden Ferdinand Marcos Jr, di Kota Pasay, Metro Manila, Filipina, 26 Juli 2022. REUTERS/Lisa Marie David
Pecah Kongsi, Wapres Filipina Sara Duterte Mundur dari Kabinet Ferdinand Marcos Jr.

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte pada Rabu 19 Juni 2024 mengundurkan diri dari kabinet Presiden Ferdinand Marcos dan jabatan penting lainnya