Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 25 Ribu Kasus Diduga Akibat Gelombang Panas di India

Reporter

image-gnews
Seorang wanita menyemprotkan air di depan rumahnya di pinggir jalan saat gelombang panas di Ahmedabad, India, 30 Mei 2024. REUTERS/Amit Dave
Seorang wanita menyemprotkan air di depan rumahnya di pinggir jalan saat gelombang panas di Ahmedabad, India, 30 Mei 2024. REUTERS/Amit Dave
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media lokal di India mewartakan berdasarkan data pemerintah terungkap ada hampir 25 ribu kasus diduga akibat gelombang panas dan 56 orang meninggal terhitung mulai Maret – Mei 2024 akibat musibah ini. Mei tercatat sebagai bulan terburuk di India dengan temperatur di Ibu Kota Delhi dan sekitar negara bagian Rajasthan menyentuh angka 50 derajat celcius       

Kondisi sebaliknya, terjadi di wilayah timur India yang dikoyak oleh dampak badai Remal. Badai ini telah membuat wilayah timur negara bagian Assam diguyur hujan lebat hingga menewaskan 14 orang sejak Selasa, 28 Mei 2024.    

Sedangkan di Sri Lanka, Pusat Penanganan Bencana (DMC) pada Minggu, 2 Juni 2024, melaporkan setidaknya 15 orang tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor setelah hujan lebat melanda wilayah tersebut. 

Berbagai faktor telah menyebabkan musim panas yang sangat panas di wilayah Asia selatan, sebuah tren yang disebut para ilmuwan terburuk akibat ulah manusia hingga menyebabkan perubahan iklim.    

Setidaknya ada 33 orang, termasuk petugas pemilu di India yang sedang bertugas, meninggal diduga akibat gelombang panas di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar di wilayah utara serta Odisha di timur India pada Jumat, 31 Mei 2024. Data dari National Centre of Disease Control (NCDC) dan dipublikasi oleh The Print memperlihatkan situasi memburuk pada Mei 2024, di mana ada 46 kasus kematian diduga akibat gelombang panas dan 19.189 kasus serangan gelombang panas.        

Para ahli mengatakan bahwa ketika seseorang mengalami dehidrasi, paparan panas ekstrem akan mengentalkan darahnya dan menyebabkan organ-organ mati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa kota di India dilanda gelombang panas, dengan suhu di atas 49 derajat Celsius, dan banyak negara bagian melaporkan kematian akibat gelombang panas tersebut.

Ibu Kota New Delhi mengalami suhu tertinggi sepanjang masa sebesar 52,9 derajat Celsius, tetapi beberapa pejabat urusan cuaca lantas mengatakan angka tersebut salah. Pada Sabtu, Kota Jhansi di Uttar Pradesh mencatat suhu 46,9 derajat Celsius  -- tertinggi di negara itu, menurut badan cuaca India.

Sumber: Reuters

Pilihan editor:India Masuki Tahap Akhir Pemilu, Narendra Modi dan Rahul Gandhi Bersaing Ketat Berebut Kursi PM

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

1 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

1 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

Terdapat pola siklonik di Selat Karimata yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di sekitar pesisir utara Jawa Barat


Tim Penyelamat Cari Korban Hilang dalam Banjir Bandang di Bosnia

2 jam lalu

Sejumlah warga Bosnia dievakuasi dari rumah mereka yang terendam banjir dengan menggunakan perahu, di Vidovice, Sarajevo, Minggu (18/5). AP/Amel Emric
Tim Penyelamat Cari Korban Hilang dalam Banjir Bandang di Bosnia

Sebuah alat berat excavator membersihkan puing-puing yang menutupi rumah dan kendaraan. Tim penyelamat berdiri untuk melihat apakah ada korban


Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

1 hari lalu

Sisa-sisa kendaraan MSF, yang diparkir di luar lokasi MSF ditandai dengan jelas, setelah kendaraan tersebut sengaja dihancurkan oleh pasukan Israel di Gaza, Palestina, 24 November 2023. Foto: trtworld
Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

3 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting


Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

3 hari lalu

Ganda putra Indonesia Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. (ANTARA/HO/PP PBSI).
Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

Tim junior bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi India pada babak perempat final Piala Suhandinata 2024 pada Kamis, 3 Oktober 2024.


37 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

4 hari lalu

Warga Palestina beristirahat di bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 26 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem
37 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

Serangan Israel menghantam sebuah sekolah di Tuffah yang dijadikan keluarga-keluarga di Gaza untuk tempat berlindung.


Taiwan Siap-siap Hadapi Topan Krathon

4 hari lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/Therato
Taiwan Siap-siap Hadapi Topan Krathon

Prakiraan cuaca menyebutkan topan Krathon bakal menyapu wilayah pantai Taiwan yang berupa naiknya gelombang air laut dan hujan lebat.


Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

4 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun


Jumlah Korban Tewas Akibat Badai Helene di Amerika Serikat Tembus 100 Orang

5 hari lalu

Bangunan yang rusak akibat gelombang badai dari Badai Helene yang melewati wilayah Florida di Keaton Beach, Florida, AS, 29 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Jumlah Korban Tewas Akibat Badai Helene di Amerika Serikat Tembus 100 Orang

Badai Helene menyebabkan jutaan warga Amerika Serikat tak bisa mendapatkan pasokan listrik, menghancurkan jalan dan jembatan