TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang dari penerbangan Air India dengan penerbangan AI 183 menduga ada beberapa penumpang lain dalam maskapai itu yang pingsan dalam pesawat yang tidak berpendingin udara (AC) setelah penerbangan tersebut pada Kamis, 30 Mei 2024, delay lebih dari 20 jam. Penerbangan itu seharusnya lepas landas Kamis sore, namun baru terbang pada Jumat, 31 Mei 2024 pukul 11 pagi.
Shweta Punj, wartawan, pada Kamis, 30 Mei 2024, menulis di media sosial X, Air India dengan nomor penerbangan AI 183 di bandara Delhi, para penumpang diizinkan masuk pesawat dan duduk, namun AC pesawat mati. Sejumlah penumpang lalu diminta keluar pesawat setelah beberapa orang dari mereka pingsan.
@airindia please let mine and the numerous other parents stranded at the boarding area go home!
AI 183 is over 8 hrs late. People were made to board the plane and sit without ac. Then deplaned and not allowed to enter the terminal because immigration was done#inhuman pic.twitter.com/0XdDBAovBK
— Abhishek Sharma (@39Abhishek) May 30, 2024
Kota Delhi sedang mengalami gelombang panas, di mana suhu mencapai rekor tertinggi 52.9 derajat celcius pada Rabu, 29 Mei 2024.
“Jika ada pengalaman privatisasi yang gagal, maka itu adalah Air India. Badan Penerbangan India (DGCA) tolong AI 183 mengalami keterlambatan selama lebih dari delapan jam. Para penumpang bisa masuk ke pesawat yang AC tidak menyala, lalu beberapa penumpang keluar dari pesawat setelah ada yang pingsan. Ini tidak manusiawi,” tulis Punj.
Menjawab kejadian tersebut, Air India mengatakan pihaknya menyayangkan adanya gangguan ini. Air India memastikan tim yang ditunjuk berusaha mengatasi permasalah dan berterima kasih atas dukungan serta pengertian yang diberikan.
“Kami pun memperingatkan tim kami agar memberikan bantuan yang dibutuhkan pada para penumpang,” demikian keterangan Air India.
Abhishek Sharma, penumpang Air India AI 183, agar bertindak cepat dan memperhatikan orang tuanya dan lansia lainnya yang terkatung-katung dalam penerbangan ini.
Sumber: NDTV.com
Pilihan editor: Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam Resmi Dibangun, Tampung 9,6 Juta Penumpang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini