Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Oposisi Israel Desak Netanyahu Akui Palestina Sebagai Negara

image-gnews
Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyampaikan pernyataan di Knesset, parlemen Israel, pada hari komite konstitusi Israel akan mulai melakukan pemungutan suara mengenai perubahan yang akan memberikan politisi lebih banyak kekuasaan dalam memilih hakim sambil membatasi kekuasaan Mahkamah Agung untuk membatalkan undang-undang, di Yerusalem, 13 Februari 2023. REUTERS/Amir Cohen
Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyampaikan pernyataan di Knesset, parlemen Israel, pada hari komite konstitusi Israel akan mulai melakukan pemungutan suara mengenai perubahan yang akan memberikan politisi lebih banyak kekuasaan dalam memilih hakim sambil membatasi kekuasaan Mahkamah Agung untuk membatalkan undang-undang, di Yerusalem, 13 Februari 2023. REUTERS/Amir Cohen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menerima Palestina sebagai negara. Penerimaan Palestina sebagai negara itu dengan syarat dan jaminan tertentu.

Lapid adalah pemimpin partai Yesh Atid yang berhaluan tengah. Ia menyampaikan komentarnya setelah Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan bahwa akan mengakui Palestina sebagai negara yang berlaku efektif pada 28 Mei 2024.

Lapid menyalahkan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir karena mencegah Netanyahu mengakui Palestina, menurut laporan harian lokal Yedioth Ahronoth. “Netanyahu harus menyatakan bahwa dalam kondisi tertentu dan jaminan khusus, dia bersedia menerima negara Palestina di masa depan yang ikut memerangi terorisme,” ujarnya. 

Namun dalam konferensi pers itu dia tidak menjelaskan secara rinci mengenai kondisi dan jaminan tersebut, atau sifat kerja sama dari negara Palestina yang diusulkan.

Lapid mengkritik ekstremis Ben-Gvir. Pemimpin pemimpin oposisi tersebut mengatakan Ben-Gvir tidak mau Netanyahu mengumumkan kesiapannya untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Lapid menggambarkan situasi saat ini sebagai kegilaan yang dialami.

“Hal ini tidak akan terjadi pada pemerintahan ini. Kita perlu memulangkan (pemerintahan Netanyahu) dan membentuk pemerintahan yang efektif,” ujar Lapid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 2022, Israel dipimpin oleh koalisi sayap kanan yang dipimpin oleh Netanyahu, yang sangat menentang gagasan pembentukan negara Palestina. Namun, pengumuman tiga negara Eropa tersebut menyusul pernyataan kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell di X. Borrell berjanji akan bekerja tanpa henti untuk mempromosikan posisi bersama UE mengenai solusi dua negara. Selain itu ada peningkatan tekanan terhadap Israel untuk menerima hak-hak Palestina dan mengakhiri serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Pengumuman dari tiga negara Eropa tersebut muncul ketika Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan dilakukan meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Delapan negara Eropa sudah mengakui Palestina. Kedelapan negara itu adalah Bulgaria, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Hongaria, Swedia, dan Yunani.

ANADOLU 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netanyahu: Perang Tetap Lanjut meski Ada Gencatan Senjata

8 jam lalu

Tentara Israel memberi isyarat saat berada di dalam kendaraan militer, di tengah konflik Israel-Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel, 23 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohe
Netanyahu: Perang Tetap Lanjut meski Ada Gencatan Senjata

Netanyahu menegaskan ia tidak akan menyetujui kesepakatan apa pun yang menyerukan diakhirinya perang yang telah berlangsung selama delapan bulan ini.


Jenderal AS: Serangan Israel di Lebanon Dapat Meningkatkan Risiko Perang Lebih Luas

9 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di samping api menyusul serangan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, dekat Kiryat Shmona, Israel utara, 14 Juni 2024. REUTERS/Ammar Awad
Jenderal AS: Serangan Israel di Lebanon Dapat Meningkatkan Risiko Perang Lebih Luas

Pasukan AS lebih sulit melindungi Israel dari serangan Hizbullah dilihat dari jarak yang dekat antara Lebanon dan Israel dan posisi pasukannya.


Eskalasi Hizbullah-Israel, Siapa yang Harus Membayar Mahal?

10 jam lalu

Hizbullah memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS
Eskalasi Hizbullah-Israel, Siapa yang Harus Membayar Mahal?

Hizbullah dan Israel telah berada di ambang perang.


Mufti Agung Libanon: Israel Akan Diserbu 500.000 Rudal dalam Perang Total dengan Hizbullah

12 jam lalu

Hizbullah memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS
Mufti Agung Libanon: Israel Akan Diserbu 500.000 Rudal dalam Perang Total dengan Hizbullah

Mufti Agung Jaafari Libanon, Syekh Ahmad Qabalan, menyatakan bahwa dalam perang terbuka Israel akan menghadapi setengah juta rudal Hizbullah.


Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

23 jam lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

Secara resmi, Armenia telah mengakui negara Palestina. Namun, sudah tahukah bagaimana profil negara yang mengakui Palestina ini?


Jika Terjadi Perang, Ini Situs-situs Vital Israel yang Akan Jadi Target Hizbullah

1 hari lalu

Tangkapan layar dari video Hizbullah yang baru diterbitkan menunjukkan situs-situs penting Israel yang menjadi sasaran jika terjadi perang dengan Lebanon. Tangkapan layar khusus ini menunjukkan fasilitas nuklir Dimona. Media Militer
Jika Terjadi Perang, Ini Situs-situs Vital Israel yang Akan Jadi Target Hizbullah

Hizbullah telah merilis rekaman target-target vital Israel, yang konon hanya diketahui oleh aparat keamanan Israel.


Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

1 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, saat mereka berjuang dengan kelangkaan pangan, kebutuhan dasar di tengah konflik antara Israel dan Hamas yang terus berlanjut, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara, 19 Juni 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Arab Saudi dan Kuwait menyambut baik pengakuan Armenia terhadap negara Palestina sebagai solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.


Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

1 hari lalu

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al Thani berbicara saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, di Doha, Qatar 25 Oktober 2023. REUTERS/Imad Creidi
Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

Perdana Menteri Qatar mengatakan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlanjut tanpa gangguan selama beberapa hari terakhir.


Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

2 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.


Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

2 hari lalu

Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah. timesofisrael.com
Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

Shaul Goldstein, CEO NOGA Israel, mengakui bahwa serangan Hizbullah dapat membuat Israel "tidak dapat dihuni dalam 72 jam".