Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Reporter

image-gnews
Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ahmed Zakot
Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ahmed Zakot
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Hamas Ismail Haniyeh pada Minggu, 5 Mei 2024, menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merusak upaya mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza. Netanyahu disebut Haniyeh menciptakan pembenaran untuk tetap melanjutkan serangannya ke Jalur Gaza.  

“Hamas masih bersemangat mencapai kata sepakat untuk mengakhiri agresi ini, kami meminta jaminan seluruh tentara Israel angkat kaki (dari Gaza) dan dilakukan pertukaran pembebasan tahanan. Dunia telah menjadi sebuah sandera bagi sebuah pemerintah ekstrimis (Netanyahu) yang punya segunung masalah politik dan kejahatan yang dilakukan di Gaza,” kata Haniyeh.  

Sebelumnya pada Minggu pagi, 5 Mei 2024, Netanyahu menolak seruan menghentikan serangan ke Gaza sebagai imbalan sandera warga negara Israel dibebaskan. Netanyahu beralasan, mengakhiri perang Gaza  hanya akan membuat Hamas tetap berkuasa. Hamas diduga masih menyandera 130 warga negara Israel. Pada Minggu kemarin, dilakukan pembicaraan damai untuk terciptanya gencatan senjata dan pertukaran sandera.

Stasiun televisi asal Mesir, Al-Qahera News mewartakan sumber pejabat tinggi di Mesir mengatakan ada kemajuan positif dalam pembicaraan hari Minggu kemarin soal gencatan senjata di Gaza. Hamas menuntut perang Gaza diakhiri dan imbalannya sandera warga negara Israel akan dibebaskan.   

Israel melancarkan serangan mematikan ke Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas yang diklaim Israel menewaskan sekitar 1.200 orang. akan tetapi Haaretz mewartakan sejumlah helikopter dan tank militer Israel menembaki 1.139 tentara dan warga sipilnya sendiri yang kemudian diklaim Israel dibunuh Hamas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 34.600 warga Palestina dan melukai 77 ribu orang. Bukan hanya itu, serangan Israel juga telah menyebabkan kehancuran besar-besaran dan kekurangan bahan pokok di wilayah Palestina.  

Perang Gaza sudah berkecamuk lebih dari enam bulan meninggalkan Gaza tinggal puing-puing, mendesak 85 persen populasinya kehilangan tempat tinggal. PBB menjelaskan warga Gaza diblokade sehingga tak bisa mendapatkan bahan pangan, air bersih dan obat-obatan.    
 

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

3 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

20 jam lalu

Suasana sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.


Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit berbicara ketika Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid al-Zayani menyaksikan konferensi pers setelah KTT Arab ke-33, di Manama, Bahrain, 16 Mei 2024. REUTERS
Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.


Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

3 hari lalu

Bangunan berdiri di Universitas Al-Azhar-Gaza yang rusak akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 28 April 2024. Setelah 200 hari lebih berlangsungnya perang di Gaza, Israel kini disebut tidak hanya melakukan genosida tapi juga menghancurkan sistem pendidikan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.


Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.


Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

3 hari lalu

Joe Alwyn. Thehollywodreporter.com
Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina


ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

4 hari lalu

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman
ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah