TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden tepilih bertemu Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di kantor Kementerian Pertahanann, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.
1. Kerja Sama Bilateral
Dalam pertemuan Wang Yi dan Prabowo Subianto membahas komitmen kerja sama bilateral antara Indonesia dan Cina. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia, bidang pertahanan maupun ekonomi, sosial, dan budaya,” kata Wang Yi dalam keterangannya yang ikutip dari Antara, Kamis, 18 Maret 2024.
Kerja sama di bidang pertahanan yang dibicarakan Prabowo dan Wang Yi di antaranya terkait pendidikan dan pelatihan militer, latihan bersama, dan industri pertahanan.
2. Kolaborasi
Prabowo mengungkapkan, pertemuan tersebut berlandaskan visi bersama yang disertai komitmen kolektif untuk memajukan kemitraan kedua negara dalam kolaborasi internasional. "Kehormatan besar untuk saya hari ini menerima beliau (Wang Yi), dan terima kasih atas penerimaan yang baik kepada saya di Beijing beberapa minggu lalu," kata Prabowo.
3. Tujuan Pertama Kunjungan Internasional Wang
Indonesia menjadi tujuan pertama dari kunjungan internasional Wang Yi pada 18 April hingga 23 April 2024. Setelah mengunjungi Indonesia, ia akan berkunjung ke Kamboja dan Papua Nugini
4. Hubungan Cina dan Indonesia
Wang Yi menyatakan apresiasi dia kepada Prabowo. "Keputusan Prabowo untuk memprioritaskan Cina dalam kunjungan resmi pertamanya usai terpilih menunjukkan sentimen persahabatannya dengan rakyat Cina dan posisi penting yang dia sematkan pada hubungan Cina-Indonesia, kata Wang.
5. Prioritas Diplomasi
Menurut Wang Yi, Cina selalu menempatkan Indonesia sebagai prioritas dalam diplomasi negara dan mitra tepercaya dalam urusan global. "Persatuan dan kerja sama yang terjalin antara Cina dan Indonesia meningkatkan pembangunan global, berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas, serta mendorong proses multipolarisasi global, kata Wang Yi.
Pilihan Editor: Jubir Sebut Prabowo Sangat Terbuka Jalin Kerja Sama Politik dengan Megawati