Kebakaran terjadi di gedung lama bursa efek Denmark pada Selasa, 16 april 2024, waktu setempat. Tempat tersebut adalah salah satu gedung paling cantik dan terkenal di Ibu Kota Copenhagen.
Petugas layanan gawat darurat, pegawai di Kamar Dagang dan Industri Denmark, termasuk CEO Brian Mikkelsen dan sejumlah pejalan kaki – bergotong royong menyelamatkan sejumlah lukisan dalam ukuran besar, keluar dari gedung tersebut. Mereka berupaya menyelamatkan artefak-artefak dari kobaran si jago merah.
“Kami menyelamatkan apapun yang bisa kami selamatkan,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Denmark Jakob Vedsted Andersen.
Sedangkan otoritas di Museum Nasional Denmark mengirimkan sekitar 25 pegawai ke TKP untuk membantu mengevakuasi artefak-artefak budaya serta sejumlah lukisan.
Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin. Gedung ini sedang direnovasi dan dilapisi pelindung saat kebakaran terjadi. Separuh atapnya runtuh dan api menyebar hingga ke lantai tujuh gedung lama bursa efek Denmark.
“Selalu menyedihkan melihat gedung-gedung lama kebakaran,” kata Vedsted Andersen.
Sekitar 120 orang berupaya memadamkan api, namun sekitar hanya 40 persen api yang bisa dikendalikan. Vedsted Andersen mengatakan operasi pemadaman akan berlangsung setidaknya 24 jam. Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat kebakaran ini dan apa pemicu kebakaran.
“Ini kejadian yang menyedihkan. Sebuah gedung ikonik yang sangat berarti bagi kita semua,” tulis Menteri Pertahanan Denmark Lund Poulsen.
Asap hitam mewarnai langit kota Copenhagen dampak kebakaran gedung lama bursa efek Denmark. Suara sirine meraung-raung karena layanan gawat darurat dipanggil ke TKP. Militer Denmark mengatakan sekitar 90 peserta wajib militer dari Pengawal Kerajaan Denmar dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api dan mengamankan barang-barang berharga di sana.
Api melahap pucuk menara hingga runtuh. Kejadian ini mengingatkan pada kebakaran yang terjadi di Gereja Notre-Dame, Paris, pada 2019.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini