Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Iran Siap Bertindak Lebih Kejam pada Israel dan Sekutunya jika ...

image-gnews
Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba di ruang delegasi, Gedung Nusantara V, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Islam Iran Seyed Ebrahim Raisi ke Indonesia selama dua hari pada 23-24 Mei atas undangan resmi Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba di ruang delegasi, Gedung Nusantara V, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Islam Iran Seyed Ebrahim Raisi ke Indonesia selama dua hari pada 23-24 Mei atas undangan resmi Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu, 14 April 2024, menyampaikan pesan kepada Israel dan sekutunya bahwa Iran akan membalas dengan tegas, bahkan “jauh lebih kejam” jika mereka “menunjukkan perilaku yang menyimpang”.

“Jika rezim Zionis atau para pendukungnya menunjukkan perilaku yang menyimpang, maka mereka akan menerima tindakan tegas dan jauh lebih kejam,” kata Raisi, seperti dikutip kantor berita Tasnim yang terafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Raisi juga menyarankan sekutu-sekutu Israel untuk menghargai tindakan Iran yang disebutnya “bertanggung jawab” dan “proporsional”, serta untuk berhenti mendukung Tel Aviv. Ia menilai dukungan tersebut merupakan salah satu penyebab utama pelanggaran hukum dan standar internasional.

Pernyataan itu datang setelah Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke arah Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024, dalam serangan langsung pertama yang dilakukan Republik Islam terhadap Negeri Bintang Daud tersebut. Israel mengklaim Iran total menembakkan lebih dari 200 drone dan rudal.

Iran bersumpah akan melakukan pembalasan setelah 1 April 2024 atau persisnya ketika pesawat tempur Israel diduga mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan tujuh petugas militer IRGC termasuk dua komandan senior. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Berbicara tentang serangan balasan Iran, Raisi menyebut hal itu “membuka lembaran baru dalam sejarah kekuasaan Iran dan memberikan pelajaran kepada musuh Zionis”.

Menurutnya, Iran telah berupaya dengan maksimal selama enam bulan terakhir untuk menarik perhatian komunitas internasional terhadap kelambanan Dewan Keamanan PBB dalam menyikapi pelanggaran Israel yang terus-menerus.

“Namun sayangnya, Dewan Keamanan PBB, di bawah pengaruh Amerika Serikat dan beberapa pendukung rezim Zionis lainnya, tidak mampu memenuhi tugasnya,” ujar Raisi.

Segera setelah menyerang Israel, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menyurati Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Vanessa Frazier selaku perwakilan Malta sebagai presiden Dewan Keamanan periode April 2024. Isi suratnya memberitahu Dewan Keamanan PBB bahwa Iran melakukan serangan terhadap sasaran militer Israel atas dasar hak membela diri, sebagaimana diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB, terhadap serangan Israel di Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irawani di media sosial X pada Minggu, 14 April 2024, mengatakan permohonan Iran untuk menerapkan hak membela diri dilakukan setelah 13 hari Dewan Keamanan PBB dianggap tidak mengambil tindakan dan gagal mengutuk agresi Israel. “Sayangnya, Dewan Keamanan PBB gagal dalam tugasnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional, sehingga membiarkan rezim Israel melanggar garis merah dan melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional,” ujarnya.

 

TASNIM

Pilihan Editor: Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

13 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.


Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

15 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023. Amer Hilabi/Pool via REUTERS
Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

16 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

17 jam lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

17 jam lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

18 jam lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

19 jam lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

20 jam lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

20 jam lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

21 jam lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.