TEMPO.CO, Jakarta - Mudik merupakan tradisi yang kerap kali dilakukan masyarakat Indonesia, terutama umat Islam saat menjelang Idul fitri atau Lebaran. Mudik merupakan istilah umum untuk kegiatan pulang ke kampung halaman atau tanah kelahiran.
Antropolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Heddy Shri Ahimsa-Putra mengatakan, asal-usul istilah mudik berasal dari bahasa Melayu, yaitu udik, yang berarti hulu atau ujung.
Heddy juga menuturkan istilah mudik mulai dikenal luas pada tahun 1970-an, sesudah masa Orde Baru melaksanakan pembangunan pusat perekonomian di kota-kota besar, seperti Kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan, yang mengakibatkan banyak orang melakukan urbanisasi untuk menetap dan mencari pekerjaan.
Ia menuturkan, mereka yang hidup dan bekerja di kota, lama tidak berjumpa dengan keluarga dan kerabat. Padahal, selama di desa bisa dekat dengan keluarga dan kerabat.
“Pasti kangen, menunggu libur yang lumayan panjang agar bisa kumpul, sangat ditunggu. Karena di Indonesia, masyarakat Muslim yang paling banyak, maka Lebaran Idulfitri jadi pilihan. Berbeda di Eropa dan Amerika, banyak warganya yang pulang kampung saat perayaan thanksgiving atau natal, sedangkan di kita, ya Idul fitri,” ucap Heddy.
4 Negara Memiliki Tradisi Mudik
1. China
Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Menurut ibtimes.co.uk, perayaan Imlek di China jauh lebih meriah ketimbang Hari Raya Idul Fitri. Momen tersebut banyak dimanfaatkan warganya untuk pulang ke kampung halaman atau mudik agar dapat merayakan bersama keluarga.
2. Arab Saudi
Fenomena mudik juga dilakukan oleh warga muslim di Arab Saudi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sama halnya dengan di Indonesia, keluarga di kampung halaman akan mendekorasi rumahnya seindah mungkin dan menyiapkan aneka masakan khas lebaran guna menyambut anggota keluarga lain yang akan berkunjung.
3. Jepang
Golden Week meruapakan Pekan libur panjang yang biasanya dimanfaatkan warga Jepang untuk berlibur dan mudik, kali ini berubah total menjadi Stay Home Week.
Mengikuti mandat pemerintah Jepang yang melarang warganya untuk mudik apalagi piknik, beberapa destinasi wisata di Jepang dan daerah-daerah tak terjadi arus wisatawan. Rupanya, warga Jepang sangat patuh terhadap imbauan pemerintah.
4. Malaysia
Pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga besar menjadi tradisi yang sama dilakukan warga negara Indonesia dan Malaysia sebagai satu masyarakat ASEAN.
Secara umum mudik di masyarakat Malaysia sama, mereka juga akan membawa berbagai macam buah tangan yang akan dibagikan ke sanak saudara di kampung halaman. Dan biasanya, menurut pekerja migran asal Jawa Timur ini, mereka akan membawa kue-kue yang spesial yang tidak jarang akan dibuat sendiri sebelum mudik.
Nur Yamsi Zakina, pekerja migran Indonesia di Johor Bahru, Malaysia, mengatakan tradisi pulang kampung di Malaysia kurang lebih sama dengan di Indonesia, tujuannya untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga besar di sana.
Pada umumnya warga Malaysia akan mulai pulang ke kampung halaman alias mudik dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, kata Nur Yamsi Zakina yang biasa disapa Zaki.
LAILI IRA | NURHADI | ANTARANEWS
Pilihan editor: Survei Populix: 72 Persen-Pemudik Lebaran Pilih Pakai Kendaraan Pribadi