Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Akui Israel Tak Patuhi Hukum Kemanusiaan Internasional

Reporter

image-gnews
Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ben Saul, utusan khusus PBB untuk urusan anti-terorisme dan HAM, mengakui Israel dengan jelas menolak menjalankan kewajiban-kewajibannya di bawah hukum kemanusiaan internasional. Kekerasan (di Gaza) masih berlanjut dengan lebih dari 30 ribu orang tewas dan lebih dari 70 ribu orang luka-luka sejak serangan 7 Oktober 2023. 

“Israel sebagian besar baru-baru ini meluncurkan sebuah serangan besar ke sebuah rumah sakit besar di Gaza hingga menyebabkan ratusan orang tewas di sana,” kata Saul kepada kantor berita Anadolu.      

Sebelumnya pada Senin pagi, 1 April 2024, Israel mengumumkan telah menarik pasukan dari komplek rumah sakit terbesar di Jalur Gaza yakni Rumah Sakit Al Shifa setelah pengpungan selama dua pekan yang dimulai pada 18 Maret 2024. Rumah sakit itu pernah digeledah tentara Israel pada 16 November 2024 setelah pengepungan selama seminggu. Dalam pengepungan awal itu, sebagian halaman, beberapa bagian gedung, peralatan medis dan genset, rusak.       

PBB menggaris bawahi ada 1.1 juta warga Gaza yang sekarang ini menghadapi bencana kelaparan. Sedangkan sisa populasi Gaza juga menghadapi kekuarangan bahan makanan yang akut.  

“Bantuan kemanusiaan saja sekarang tidak cukup. Ini benar, karena Israel tidak memenuhi kewajibannya pada dunia internasional untuk memfasilitasi masuknya truk-truk bantuan dengan cepat ke Gaza. Bantuannya sudah ada, suda ada di pintu-pintu perbatasan, sudah ada di dalam truk, namun Israel tidak mengizinkannya masuk,” kata Saul. 

Menurut Saul, pihaknya sudah mengkomunikasikan perihal ini ke Israel dan mereka sudah mengetahuinya. Tel Aviv lantas memberikan izin truk pembawa bantuan kemanusiaan ini untuk masuk, namun kendaraan itu menjadi incaran serangan dan membunuh orang-orang di sekitarnya.      

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saul menambahkan Israel secara konsisten terus menolak menjalankan langkah-langkah sementara yang diputuskan Mahkamah Internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang sifatnya mengikat yang menuntut gencatan senjata selama Ramadan. Putusan Mahkamah Internasional pada 28 Maret 2024, yang meminta Israel mencegah kelaparan, telah menjadi bukti kalau pengadilan dunia itu tidak percaya Tel Aviv menghormati kewajiban-kewajibannya. 

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: PM Inggris Tolak Desakan untuk Menghentikan Penjualan Senjata ke Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 menit lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

32 menit lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

2 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

4 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

8 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

9 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.