TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 1 April 2024 diawali oleh puluhan ribu warga Israel turun ke jalan untuk melakukan protes massal di Tel Aviv pada Sabtu, 30 Maret 2024, termasuk keluarga para sandera Israel di Gaza.
Sementara di urutan kedua, rakyat Turki memberikan pukulan telak terbesar kepada Presiden Tayyip Erdogan dan partainya pada Minggu, 31 Maret 2024, dalam pemilu lokal berskala nasional.
Adapun di urutan ketiga, pertemuan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Presiden Cina Xi Jinping merupakan hal yang tidak lazim jika dilakukan sebagai calon presiden terpilih.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai
Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan untuk melakukan protes massal di Tel Aviv pada Sabtu, 30 Maret 2024, termasuk keluarga para sandera Israel di Gaza.
Mereka mengancam akan “membakar negara ini” jika kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas tidak segera tercapai.
Keluarga-keluarga tersebut mengadakan konferensi pers di Kaplan Square, Tel Aviv dan mengatakan bahwa “ada kesepakatan yang dapat dibuat” perihal para sandera, menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Erdogan Kalah Telak dalam Pemilu Lokal Turki
Rakyat Turki memberikan pukulan telak terbesar kepada Presiden Tayyip Erdogan dan partainya pada Minggu, 31 Maret 2024, dalam pemilu lokal berskala nasional yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik dan memperkuat Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu sebagai pesaing utama presiden.
Setelah sebagian besar suara dihitung, Imamoglu memimpin dengan selisih 10 poin persentase dalam pemilihan wali kota di Istanbul, kota terbesar di Turki, sementara Partai Rakyat Republik (CHP) yang dipimpinnya mempertahankan Ankara dan memperoleh 15 kursi wali kota lainnya di kota-kota nasional.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Undangan Xi Jinping ke Prabowo untuk Kunjungan ke Cina sebagai Calon Presiden Terpilih Disebut Tak Lazim
Pertemuan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Presiden Cina Xi Jinping merupakan hal yang tidak lazim jika dilakukan sebagai calon presiden terpilih. Dosen hubungan internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Dafri Agussalim mengatakan tidak ada preseden untuk seorang pemimpin negara mengundang calon presiden terpilih negara lain yang belum dilantik secara resmi.
“Belum pernah terjadi,” katanya kepada Tempo lewat telepon, Senin, 1 April 2024.
“Ketika saya membaca berita bahwa Xi Jinping mengundang Prabowo sebagai presiden terpilih, itu memang sangat mengagetkan. Tidak lazim dalam tata krama hubungan antar negara,” ujarnya.
Baca berita selengkapnya di sini
ANADOLU | TIMES OF ISRAEL | REUTERS | NABIILA AZZAHRA