Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Reporter

image-gnews
Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Inggris di Rusia membantah informasi oleh media bahwa Raja Charles III telah meninggal. Kedubes Inggris menyatakan Raja Charles III.

Sejumlah situs berita Rusia dan akun media sosial terkait melaporkan bahwa Raja meninggal pada usia 75 tahun akibat komplikasi kanker. Media-media Rusia ini mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dalam serangkaian unggahan di dunia maya.

"Raja Charles III dari Inggris meninggal dunia pada usia 75 tahun, menurut laporan media," kata kantor berita Rusia Sputnik melaporkan. "Tidak ada informasi mengenai hal ini di situs keluarga kerajaan atau di media Inggris."

Beberapa menit kemudian, Sputnik meralat berita dengan menyebutkan bahwa Raja Charles sebenarnya tidak mati.

Kedutaan Besar Inggris di Moskow kemudian dengan marah memposting di X. "Laporan kematian Raja Charles III dari Inggris Raya adalah palsu!"

Kedutaan Besar Inggris di  Kyiv  segera menyusul dengan pernyataan yang diunggah di X. "Kami ingin memberi tahu Anda bahwa berita tentang kematian Raja Charles III adalah palsu."

Beberapa media terkemuka di Rusia melaporkan berita palsu tersebut, namun belum jelas apakah mereka melakukan kesalahan atau apakah mesin propaganda Vladimir Putin berada di balik berita tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unggahan soal berita kematian Raja Charles ini diduga karena kritik dari Inggris dan negara-negara Barat lainnya mengenai kemenangan Vladimir Putin dalam pemilu presiden yang berjalan curang.

Media-media yang pertama kali menerbitkan laporan palsu tersebut adalah RIA, Sputnik, Readkovka, dan Mash. Mereka lalu mengoreksi beriita tersebut.

Juru bicara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Maria Zakharova, ikut serta dalam keributan tersebut. Ia menulis, "London terlihat menyedihkan."

DAILY MAIL 

Pilihan editor: Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

9 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.