TEMPO.CO, Jakarta - Relawan MER-C mengirim bantuan dari Indonesia berisi 18 palet obat-obatan dan perlengkapan medis lainnya. Truk bantuan tengah bergerak menuju perbatasan Rafah, kota paling selatan di Gaza.
Tim MER-C saat ini masih berada di Kairo untuk melakukan pemantauan langsung pembelian, pengemasan dan pengiriman bantuan-bantuan dari rakyat Indonesia melalui MER-C. “Saat ini sudah pukul 08.00 malam waktu Kairo dan kami berada di gudang dimana bantuan dari Bapak Ibu sebanyak kurang lebih ada 18 palet yang berisi obat-obatan sudah siap untuk dilakukan proses pengiriman,” kata Ketua Tim MER-C, Arief Rachman, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, 11 Maret 2024.
Arief menuturkan bahwa saat ini truk yang mengangkut bantuan tersebut berangkat dari pergudangan di Kairo menuju ke perbatasan Rafah dan berharap akan masuk ke Jalur Gaza.
Arief meminta doa kepada rakyat Indonesia agar perjalanan truk-truk bantuan berjalan dengan lancar dan tidak mendapat hambatan. Ia berharap bantuan bisa segera diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan yang semakin sulit di Jalur Gaza karena adanya blokade dan agresi yang masih terus dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas semua partisipasi dan dukungan dari masyarakat Indonesia sehingga berbagai bantuan dapat terus disalurkan oleh Tim MER-C baik bantuan yang berasal dari Kairo Mesir maupun bantuan-bantuan di dalam Gaza yang dilakukan oleh Tim MER-C baik di Gaza bagian Selatan maupun Gaza bagian Utara.
“Kami berharap usaha kecil ini bisa membantu saudara-saudara di Gaza,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa di samping bantuan kemanusiaan, MER-C masih terus berkomitmen untuk membangun kembali Rumah Sakit Indonesia yang berada di Bait Lahiya, Jalur Gaza Utara. RS Indonesia mengalami kerusakan berat dan sampai saat ini masih berhenti beroperasi pasca penyerangan dan pengepungan yang dilakukan Israel pada November 2023 lalu.
Sebelumnya MER-C telah berhasil mendistribusikan makanan dan tepung yang telah didistribusikan ke kamp-kamp pengungsian di Gaza Tengan dan Selatan.
ANTARA
Pilihan editor: Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump