TEMPO.CO, Jakarta - Bos perusahaan teknologi Meta, Mark Zuckerberg menginvestasikan sejumlah besar uang di peternakannya di Hawaii. Ia disebut membangun beberapa fasilitas, termasuk bunker bawah tanah.
Mark Zuckerberg memberi nama proyeknya itu Peternakan Ko'olau, berada di tanah seluas 1.400 hektar di pulau Kauai, Hawaii. Proyek mewah ini membutuhkan biaya sekitar US$ 100 juta atau setara Rp 1,56 triliun, menurut laporan Wired dilansir dari Fox News.
Sementara untuk mengakusisi properti untuk peternakannya itu, Zuckerberg telah mencairkan US$ 170 juta sebelumnya. Dia pertama kali membeli areal di negara bagian itu hampir 10 tahun yang lalu.
Di dalam peternakan mewah itu, Zuckerberg membangun bunker bawah tanah seluar 5.000 kaki persegi, yang akan terletak di antara dua bangunan utama properti tersebut, menurut Wired.
Bangunan utama, yang dilengkapi dengan ruang konferensi dan lift, akan memiliki luas total 57.000 kaki persegi, dengan fasilitas seperti kolam renang, bak mandi air panas, dan lapangan tenis di dekatnya. Ada rumah pohon dan bangunan lain dalam rumah itu.
Zuckerberg dikabarkan juga menginginkan properti tersebut memiliki fasilitas untuk swasembada listrik dan makanan.