TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di Rusia ketika berbicara di hadapan para elite dalam pidato kenegaraan tahunannya pada Kamis, 29 Februari 2024.
Dia mengusulkan distribusi pajak secara lebih adil kepada individu dan perusahaan dengan pendapatan lebih tinggi.
“Saya mengusulkan untuk memikirkan pendekatan-pendekatan untuk memodernisasi sistem fiskal kita, untuk mendistribusikan beban pajak secara lebih adil kepada mereka yang memiliki pendapatan pribadi dan perusahaan yang lebih tinggi,” katanya di Gostiny Dvor, Moskow, dikutip dari Reuters.
Sebaliknya, dia menilai perlu untuk mengurangi beban pajak pada keluarga melalui pemotongan dan menstimulasi bisnis yang berinvestasi dalam pembangunan, pelaksanaan proyek infrastruktur serta proyek sosial.
Putin lantas memerintahkan kabinetnya dan Duma (sebutan untuk lembaga legislatif majelis rendah Rusia) untuk mengajukan proposal dalam waktu dekat tentang hal tersebut.
Dalam pidato tahunannya, Putin juga menyampaikan informasi terkini kepada rakyat mengenai perang di Ukraina, kemampuan nuklir Moskow, ekonomi Rusia dan hubungan dengan Barat.
Perihal ekonomi, dia berkata perekonomian Rusia tahun lalu tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan perekonomian dunia.
“Saat ini, Rusia adalah perekonomian terbesar di Eropa dalam hal produk domestik bruto dalam hal paritas daya beli, dan terbesar kelima di dunia,” katanya.
PDB Rusia meningkat sebesar 3,6 persen pada 2023, menurut laporan layanan statistik nasional Rosstat.
Kendati demikian, dia mengakui masalah kemiskinan di Rusia masih akut.
“Kini berdampak langsung pada lebih dari 9 persen penduduk. Dan di kalangan keluarga besar ... angka kemiskinan lebih dari 30 persen,” ungkapnya.
“Kita memerlukan upaya terus-menerus untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga yang memiliki anak (dan) mendukung angka kelahiran. Untuk tujuan ini, kami akan meluncurkan proyek nasional baru yang disebut 'Keluarga',” kata dia.
Putin mengusulkan bantuan tambahan bagi subjek-subjek federal di Rusia yang angka kelahirannya berada di bawah rata-rata nasional.
“Pada akhir 2030 kami akan mengalokasikan setidaknya 75 miliar rubel untuk wilayah-wilayah tersebut,” katanya.
Pilihan Editor: Menjelang Pilpres, Putin Berpidato di Depan Parlemen, Ini Poin-poin Pentingnya
REUTERS | TASS