TEMPO.CO, Jakarta - Cina mendesak Amerika Serikat mengambil langkah konkret dan konstruktif dalam mencapai gencatan senjata di Gaza.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning melontarkan pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers. Pernyataan ini dilontarkan Mao Ning ketika diminta untuk mengomentari laporan bahwa dalam pertemuan para menteri luar negeri G20 baru-baru ini, Amerika Serikat dikritik oleh beberapa negara karena menentang gencatan senjata di Jalur Gaza.
Konflik Israel-Palestina yang terjadi baru-baru ini semakin mengalami eskalasi dan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza sangat memprihatinkan, dengan hampir 30.000 warga sipil tewas dan sekitar 1,9 juta orang lainnya mengungsi, kata Mao.
Gencatan senjata sesegera mungkin di Jalur Gaza merupakan seruan universal dan konsensus yang sangat besar dari masyarakat internasional, ujar Mao.
Dia mengatakan Amerika Serikat harus memenuhi seruan tersebut dan mengambil langkah konkret untuk memainkan peran konstruktif dalam mencapai gencatan senjata serta meringankan krisis kemanusiaan.
Pekan lalu, Cina mengecam veto AS atas resolusi yang dibuat Aljazair dan didukung oleh mayoritas anggota Dewan Keamanan PBB.
Zhang Jun, Dubes Cina untuk PBB mengatakan bahwa gencatan senjata segera di Gaza sangat penting dan inti dari setiap tindakan Dewan Keamanan PBB adalah untuk mencapai gencatan senjata segera.
Veto AS terhadap resolusi yang dirancang Aljazair pada Selasa pekan lalu menurut Zhang Jun membuat Dewan Keamanan kehilangan kesempatan lain untuk mendorong gencatan senjata di Gaza.
Berlanjutnya konflik bahkan sampai satu hari lagi akan menimbulkan lebih banyak korban sipil dan menimbulkan bencana yang lebih besar. Gencatan senjata segera di Gaza merupakan keharusan mendesak untuk menyelamatkan nyawa tak berdosa dan mencegah perang yang lebih luas, kata Zhang Jun.
“Gencatan senjata segera adalah keinginan bersama yang disuarakan oleh komunitas internasional dan konsensus mayoritas Dewan Keamanan,” katanya kepada Dewan Keamanan PBB.
Serangan brutal Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 29.782 warga Palestina dan melukai 70.043 orang sejak 7 Oktober. Ini sebagai balasan atas serangan kelompok pejuang Palestina Hamas ke Israel. Sedikitnya 1.140 orang tewas dan ratusan lainnya dibawa ke Gaza sebagai sandera.
Pilihan Editor: Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini
ANTARA | XINHUA