Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Sakit Korea Selatan Perpanjang Jam Kerja untuk Atasi Mogok Kerja Dokter

Reporter

image-gnews
Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah sakit umum di Korea Selatan akan memperpanjang jam kerja, kata perdana menteri Han Duck-soo pada Jumat 23 Februari 2024. Han menambahkan upaya ini sambil memperluas penggunaan telemedis untuk mengurangi beban yang semakin besar pada layanan kesehatan setelah ribuan dokter residen melakukan pemogokan massal pada pekan ini.

Rumah sakit telah menolak pasien dan membatalkan operasi setelah sekitar dua pertiga dokter muda di negara tersebut mogok kerja. Ini sebagai bentuk protes terhadap rencana pemerintah untuk menambah jumlah mahasiswa kedokteran.

“Pengoperasian institusi medis publik akan ditingkatkan secara maksimal,” kata Perdana Menteri Han Duck-soo pada pertemuan manajemen bencana, dan mengatakan bahwa rumah sakit akan tetap buka lebih lama serta pada akhir pekan dan hari libur untuk menampung lonjakan pasien.

Ketika pemogokan memasuki hari keempat, Kementerian Kesehatan mengatakan pihaknya mengizinkan semua rumah sakit dan klinik untuk menawarkan layanan telemedis, seperti konsultasi dan resep, yang hingga saat ini hanya tersedia secara terbatas.

Lebih dari 7.800 dokter magang dan dokter residen telah keluar, tambah kementerian.

Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari 100.000 dokter yang ada di negara ini. Namun, mereka mempunyai peran penting dalam operasional sehari-hari di rumah sakit pendidikan, dimana mereka dapat mencakup lebih dari 40% staf, karena penghematan biaya menjadikan mereka menarik bagi rumah sakit yang lebih besar.

Mereka melakukan tugas-tugas penting di ruang gawat darurat, unit perawatan intensif, dan ruang operasi di rumah sakit besar yang merawat pasien yang dirujuk oleh rumah sakit kecil dan klinik swasta.

Perawat memperingatkan bahwa mereka dipaksa untuk melakukan prosedur di bangsal dan ruang operasi yang biasanya merupakan tugas dokter medis.

“Tanggung jawab utama siapa pun dalam profesi medis adalah menjaga kesehatan dan kehidupan pasien,” kata Tak Young-ran, presiden Asosiasi Perawat Korea, dan mendesak para dokter untuk kembali bekerja.

Meningkatnya tekanan terhadap rumah sakit mendorong pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan kesehatannya menjadi “parah” dari “hati-hati” pada Jumat, setelah unit gawat darurat di rumah sakit terbesar telah dibatasi sejak protes dimulai pada Selasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para dokter yang melakukan protes mengatakan masalah sebenarnya adalah gaji dan kondisi kerja, bukan jumlah dokter.

Namun, pemerintah berencana mengatasi kekurangan sebanyak 15.000 dokter yang diperkirakan terjadi pada 2035, yang merupakan salah satu populasi dengan penuaan tercepat di dunia, dimana jumlah dokter juga semakin banyak yang mulai menua.

Para dokter senior dan Asosiasi Medis Korea, yang mewakili praktisi swasta, tidak ikut serta dalam aksi mogok kerja tersebut, namun mengadakan aksi unjuk rasa yang mendesak pemerintah untuk membatalkan rencana tersebut. Aksi protes besar lainnya diperkirakan terjadi pada Minggu di ibu kota Seoul.

PM Han kembali mengimbau para dokter muda untuk tidak menodai kenangan atas pengorbanan dan dedikasi mereka selama pandemi COVID-19 yang telah membuat mereka mendapatkan rasa hormat dari masyarakat melalui tindakan mereka.

Dia meminta komunitas medis untuk berhenti “mendorong dokter muda” dan mengatakan pemerintah selalu terbuka untuk melakukan pembicaraan.

Warga Korea Selatan mendukung rencana penerimaan lebih banyak sekolah kedokteran, dengan jajak pendapat Gallup Korea baru-baru ini menunjukkan sekitar 76% responden mendukung, terlepas dari afiliasi politiknya.

Pilihan Editor: Dokter Muda di Korea Selatan Ikut Mogok Kerja, RS di Seoul Kelabakan 

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

4 jam lalu

Goo Hara ditemukan tak bernyawa di kediamannya, di kawasan Cheongdam, Seoul, pada 24 November 2019. Sebelumnya memutuskan mengakhiri hidupnya, mantan personel grup Kara itu sempat mengungkapkan kesedihan yang dirasa akibat beratnya tekanan hidup. Ungkapan kesedihan itu ia sampaikan  lewat akun Instagramnya. soompi.com
Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.


Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

6 jam lalu

Wisatawan berfoto dengan latar Oedolgae atau Lone Rock, di Pulau Jeju, Korea Selatan. Oedolgae adalah batu karang setinggi 20 meter yang menonjol di pantai selatan kota Seogwipo. H. Edward Kim/National Geographic/Getty Images
Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

11 jam lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

1 hari lalu

Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.


3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi


10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

1 hari lalu

Jay Y. Lee, salah satu orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes.
10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.


Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

1 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.


Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.


Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

1 hari lalu

Braille Taptilo. taptilo.com
Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.


Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.