Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Tinggi Inggris Tolak Permintaan Larangan Penjualan Senjata ke Israel

Reporter

image-gnews
Demonstran dalam protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, selama gencatan senjata sementara antara kelompok Hamas dan Israel, di London, Inggris, 25 November 2023. REUTERS/Hollie Adams
Demonstran dalam protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, selama gencatan senjata sementara antara kelompok Hamas dan Israel, di London, Inggris, 25 November 2023. REUTERS/Hollie Adams
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan tinggi Inggris pada Rabu 21 Februari 2024 menolak permintaan yang mendesak penangguhan penjualan senjata Inggris ke Israel.

Gugatan hukum terhadap Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris diluncurkan pada Desember oleh organisasi hak asasi manusia Palestina Al-Haq dan Global Legal Action Network (Glan) yang berbasis di Inggris.

Organisasi-organisasi tersebut, yang berusaha untuk membatalkan keputusan pengadilan sebelumnya, mengajukan peninjauan kembali terhadap izin ekspor pemerintah untuk penjualan senjata Inggris yang dapat digunakan dalam serangan Israel di Gaza.

Lebih dari 29.000 warga Palestina – kebanyakan warga sipil – tewas dalam serangan militer Israel, yang dipicu oleh serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober.

Shawan Jabarin, direktur umum Al-Haq, mengatakan, “Keputusan pemerintah Inggris untuk terus memasok senjata kepada Israel untuk melanjutkan agresi militernya terhadap pria, wanita dan anak-anak di Gaza secara efektif mempersenjatai Israel untuk sepenuhnya menghancurkan Jalur Gaza, mengurangi kebutuhan vital Gaza dan menghancurkan infrastruktur sipil menjadi puing-puing.”

Gugatan hukum tersebut menyatakan bahwa pemerintah telah memberikan izin penjualan senjata Inggris ke Israel dalam berbagai kategori dalam beberapa tahun terakhir, termasuk komponen untuk radar militer dan peralatan penargetan, komponen untuk dukungan militer, pesawat tempur, dan kapal angkatan laut.

Kriteria ekspor senjata Inggris yang ada menyatakan bahwa jika terdapat “risiko yang jelas” bahwa suatu senjata dapat digunakan dalam pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional (IHL), maka ekspor senjata tidak boleh diberi izin.

Sejak 2015, terdapat £472 juta dalam bentuk hibah lisensi “standar” dengan nilai terbatas dan 58 lisensi “terbuka” dengan nilai tak terbatas kepada Israel, menurut organisasi tersebut, yang berpendapat bahwa lisensi terbuka kurang transparan dan memungkinkan jumlah yang tidak terbatas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Januari, dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa penasihat hukum Kementerian Luar Negeri  Inggris tidak dapat menyimpulkan bahwa Israel mematuhi hukum kemanusiaan internasional (IHL) dalam pemboman di Gaza.

Pada 18 Desember, pemerintah Inggris memutuskan untuk melanjutkan izin penjualan senjata meskipun ada kekhawatiran serius yang diungkapkan oleh pejabat Kementerian Luar Negeri tentang aspek serangan Israel terhadap Hamas.

Akibatnya, pengadilan mengatakan bahwa kriteria yang mengharuskan Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris untuk mempertimbangkan apakah ada risiko barang-barang tersebut digunakan untuk melanggar hukum internasional harus “jelas” dan harus “merupakan pelanggaran serius.”

Penolakan pengadilan mengatakan ada “rintangan besar” yang harus diatasi untuk menetapkan bahwa kesimpulan pemerintah adalah “tidak rasional”, dan menambahkan: “Tidak ada prospek realistis bahwa rintangan tersebut dapat diatasi di sini.”

Glan mengatakan keputusan pengadilan tinggi tersebut tidak sejalan dengan konsensus internasional yang berkembang.

Pilihan Editor: Inggris Didesak Hentikan Penjualan Senjata ke Israel

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

3 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 jam lalu

Cradle of Filth. Instagram
Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

5 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

10 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

11 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.