Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas Kritik Rencana Israel Batasi Masuknya Warga Palestina ke Al Aqsa selama Ramadan

image-gnews
Umat Muslim Palestina menghadiri salat Jumat di bulan suci Ramadan, di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 7 April 2023. REUTERS/Ammar Awad
Umat Muslim Palestina menghadiri salat Jumat di bulan suci Ramadan, di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 7 April 2023. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas melalui sebuah pernyataan pada Minggu, 18 Februari 2024, mengkritik rencana Israel membatasi masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan. Dikutip dari Anadolu, Hamas menggambarkan rencana Israel itu sebagai cerminan kejahatan Zionis dan perang agama yang dilakukan elemen-elemen radikal pemerintah Israel terhadap rakyat Palestina. 

Sebelumnya pada pada hari yang sama, media lokal di Israel mewartakan rencana untuk membatasi masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan sudah disetujui Tel Aviv. Hamas pun mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas keputusan itu dengan menyebutnya sebagai “pelanggaran kebebasan beribadah” di masjid suci. Al Aqsa adalah masjid tersuci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

 
Hamas menegaskan langkah Israel ini menunjukkan naik serangannya terhadap Masjid Al Aqsa selama Ramadan. Kelompok tersebut meminta warga Palestina di Yerusalem, Tepi Barat dan Israel agar kompak menolak “keputusan kriminal” itu, dan mendesak warga Palestina untuk “mengambil tindakan dan berbondong-bondong ke Masjid Al Aqsa.”

 
Sebelumnya, Channel 13 Israel melaporkan pada Minggu, 18 Februari 2024, Netanyahu telah menyetujui rekomendasi dari Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir untuk membatasi akses warga Palestina ke Al-Aqsa selama Ramadan. 

 
Rencana ini ia setujui tanpa mengindahkan peringatan dari Shin Bet atau badan keamanan dalam negeri mengenai potensi gangguan antara warga Palestina di Israel dan polisi Israel. Lembaga penyiaran tersebut mengatakan pemerintahan Netanyahu akan membuat keputusan resmi mengenai hal ini dalam beberapa hari mendatang.

 
Anggota kabinet perang Israel Benny Gantz mengatakan di media sosial X bahwa “pembatasan akan diberlakukan di Masjid Al-Aqsa selama Ramadan” namun belum jelas pembatasan dalam bentuk apa. Channel 13 mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya mewartakan warga Palestina akan tetap diizinkan memasuki masjid dalam jumlah terbatas.

 
Beberapa media Israel termasuk Channel 12 dalam dua hari terakhir melaporkan Shin Bet telah memperingatkan pemerintah kalau melarang warga Palestina memasuki Al Aqsa selama Ramadan “dapat menyebabkan gangguan besar”. Badan keamanan tersebut memperingatkan bahwa keputusan ini dapat menyebabkan gangguan yang lebih “berbahaya” dibandingkan meletusnya ketegangan di Yerusalem, Tepi Barat, dan wilayah sekitarnya pada 1948 ketika Negara Israel dideklarasikan.

 
Polisi Israel telah membatasi akses ke Al-Aqsa, terutama setiap Jumat, sejak 7 Oktober 2023 atau ketika Hamas melakukan serangan lintas batas terhadap Israel, yang menewaskan 1.139 orang dan menyandera 250 orang lainnya. Serangan tersebut kemudian memicu invasi militer besar-besaran oleh Israel yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 28 ribu orang di Gaza.Ramadan pada tahun ini diperkirakan akan berlangsung pada 10 Maret hingga 9 April 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

ANADOLU

Pilihan editor: Kata Pakar Hukum soal Bahayanya Prabowo Jika Jadi Presiden

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

48 menit lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

3 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

3 jam lalu

Mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi simbolik UI Palestine Solidarity Camp di Lapangan Rotunda, Kampus Depok, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

5 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

7 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

11 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.