Apa Peran Hizbullah di Lebanon?
Pengaruh Hizbullah didukung oleh persenjataannya yang canggih dan dukungan dari banyak kelompok Syiah Lebanon yang mengatakan bahwa kelompok tersebut membela Lebanon dari Israel.
Partai-partai Lebanon yang menentang Hizbullah mengatakan kelompok tersebut telah melemahkan negara dan menuduhnya secara sepihak menyeret Lebanon ke dalam konflik bersenjata. Hizbullah memiliki menteri di pemerintahan dan anggota parlemen di parlemen.
Kelompok ini memasuki politik Lebanon dengan lebih menonjol pada 2005 setelah Suriah menarik pasukannya dari Lebanon menyusul pembunuhan mantan perdana menteri Rafik al-Hariri, yang melambangkan pengaruh Saudi di negara tersebut.
Pengadilan yang didukung PBB memvonis tiga anggota Hizbullah secara in-absentia atas pembunuhan tersebut. Hizbullah menyangkal peran apa pun dan menggambarkan pengadilan sebagai alat musuh-musuhnya.
Pada 2008, perebutan kekuasaan antara Hizbullah dan musuh politiknya di Lebanon berubah menjadi konflik singkat. Pejuang Hizbullah mengambil alih sebagian wilayah Beirut setelah pemerintah berjanji mengambil tindakan terhadap jaringan komunikasi militer kelompok tersebut.
Pada 2018 Hizbullah dan sekutunya memenangkan mayoritas parlemen. Mayoritas ini hilang pada 2022, namun kelompok ini terus mempunyai pengaruh politik yang besar.
Apakah Hizbullah Dituduh Menyerang Sasaran-sasaran Barat?
Para pejabat Lebanon dan intelijen Barat mengatakan kelompok-kelompok yang terkait dengan Hizbullah melakukan serangan bunuh diri terhadap kedutaan dan sasaran negara-negara Barat, dan menculik warga negara Barat pada 1980an.
Amerika Serikat menganggap Hizbullah bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menghancurkan markas besar Marinir AS di Beirut pada 1983, menewaskan 241 prajurit, dan serangan bunuh diri pada tahun yang sama di kedutaan AS. Sebuah bom bunuh diri juga menghantam barak Prancis di Beirut pada 1983, menewaskan 58 pasukan terjun payung Prancis.
Merujuk pada serangan dan penyanderaan tersebut, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan dalam sebuah wawancara pada 2022 bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok kecil yang tidak terkait dengan Hizbullah.
REUTERS
Pilihan Editor: Prabowo Menang Versi Hitung Cepat, Cina Siap Bekerja Sama dengan Pemerintah Baru