TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi pemilihan presiden dan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang untuk sementara memimpin hasil penghitungan cepat.
"Cina ingin melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk membangun relasi yang memiliki rasa saling percaya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan tertulis saat dikonfirmasi ANTARA di Beijing, pada Kamis, 15 Februari 2024.
Cina menyebut Indonesia sebagai tetangga karib.
"Dan kami senang pemilu di Indonesia terselenggara dengan lancar. Cina sangat menjaga hubungan baik dengan Indonesia," katanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Cina-Indonesia juga telah mempertahankan momentum yang kuat dan membuka babak baru untuk bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama.
"Cina akan terus memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh dan mendorong hubungan Cina-Indonesia yang sehat dan stabil dalam jangka panjang dengan tema utama membangun komunitas yang memiliki masa depan bersama sehingga dapat menciptakan manfaat bagi kedua masyarakat," kata pernyataan itu.
Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pasangan Prabowo-Gibran sejauh ini masih unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) dari beberapa lembaga survei seperti Charta Politika, KedaiKOPI, dan Populi Center.
Berdasarkan total surat suara atau "real count" KPU RI, yang baru mencapai 41,01 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,39 persen atau 10.829.031 suara;
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 56,72 persen atau 24.192.616 suara; dan
Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 17,9 persen atau 7.634.299 suara.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
Beda Singapura dan AS atas Kemenangan Prabowo
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengucapkan selamat kepada calon presiden Prabowo Subianto setelah unggul dalam versi hitung cepat atau quick count dalam pemilihan presiden RI 2024. "Lee dan Prabowo membahas hubungan bilateral yang sangat baik," kata Sekretaris Pers Perdana Menteri Chang Li Lin pada Kamis, 15 Februari 2024 ketika menanggapi pertanyaan media.
Keduanya juga setuju mengenai pentingnya mengidentifikasi bidang kerja sama baru dan saling menguntungkan.
Amerika Serikat mengucapkan selamat dan menantikan bekerja sama dengan presiden terpilih serta badan legislatif Indonesia selanjutnya dalam Pemilu 2024, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dalam pernyataan pers pada Rabu, 14 Februari 2024.
“Kami mengucapkan selamat kepada masyarakat Indonesia atas besarnya partisipasi mereka dalam pemilu hari ini,” kata juru bicara Matthew Miller. “Kami menantikan pengumuman resmi hasil pemilu dari Komisi Pemilihan Umum.”
Meski pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah menggelar pidato kemenangan berdasarkan hasil quick count pada Rabu malam, Amerika Serikat tidak menyebut nama pasangan ini dalam pernyataan tersebut karena menunggu pengumuman resmi hasil pemilu dari KPU.
Pilihan Editor Israel Nekad Serang Rafah meski Dicegah Sekutunya, Ini Penyebabnya