Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Reaksi atas Serangan Israel di Rafah, Gaza

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel beristirahat saat mereka menerima perawatan di rumah sakit, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Hamas menyatakan bahwa serangan udara Israel tersebut menghantam 14 rumah dan tiga masjid di berbagai bagian di Rafah. REUTERS/Mohammed Salem
Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel beristirahat saat mereka menerima perawatan di rumah sakit, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Hamas menyatakan bahwa serangan udara Israel tersebut menghantam 14 rumah dan tiga masjid di berbagai bagian di Rafah. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

Kementerian Luar Negeri Malaysia

Dalam sebuah pernyataan yang sangat keras, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengutuk serangan baru Israel terhadap warga Palestina, menyebutnya "tidak bertanggung jawab, ilegal, dan tidak manusiawi," dan memperingatkan bahwa hal itu akan memperburuk bencana kemanusiaan, memperparah ketegangan regional, dan menggagalkan upaya untuk menghentikan permusuhan dan gencatan senjata secara permanen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuala Lumpur menuntut Tel Aviv untuk segera menghentikan tindakannya dan mematuhi hukum hak asasi manusia internasional.

"Operasi militer pengecut ini jelas-jelas membuktikan tujuan utama rezim Zionis untuk memusnahkan bangsa Palestina dari tanah mereka sendiri," demikian bunyi pernyataan kementerian tersebut.

"Ini sekali lagi menunjukkan pengabaian terang-terangan mereka terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan penghinaan yang jelas terhadap keputusan Mahkamah Internasional bulan lalu tentang enam langkah sementara," tambahnya.

Komunitas internasional, menurut mereka, tidak dapat membiarkan tindakan perang salah satu anggotanya terus berlanjut dengan kekebalan hukum.

"Dalam hal ini, Malaysia menggemakan seruan Sekretaris Jenderal PBB untuk segera menghentikan rencana keji tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan cepat dan tegas untuk menghentikan pembantaian yang dilakukan oleh rezim Zionis," katanya.

Malaysia menegaskan kembali bahwa "dukungan tegas dan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina tetap tak tergoyahkan, termasuk terhadap hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, pendirian negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan diterima sebagai anggota penuh PBB."

Kementerian Luar Negeri Jepang

Jepang juga menyatakan "sangat prihatin" dengan laporan mengenai operasi militer Israel di Rafah.

"Lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza telah mengungsi di Rafah, yang merupakan lokasi yang sangat penting untuk pengiriman pasokan kemanusiaan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Jepang.

Karena situasi kemanusiaan di lapangan memburuk dan jumlah korban sipil, termasuk sejumlah besar anak-anak, perempuan dan orang tua, terus meningkat, sangat penting untuk memperbaiki situasi kemanusiaan sesegera mungkin dan menciptakan lingkungan di mana kegiatan bantuan kemanusiaan dapat dilakukan, tambahnya.

"Jepang sekali lagi menegaskan pentingnya perlindungan warga sipil, dan mendesak semua pihak untuk bertindak sesuai dengan hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, dan bertindak dengan itikad baik berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, termasuk memastikan bantuan kemanusiaan," katanya.

REUTERS | MIDDLE EAST MONITOR | ANADOLU

Pilihan Editor: Organisasi Masyarakat Sipil Sesalkan Indonesia Belum Ratifikasi Konvensi Genosida

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

40 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Profil Robert Fico, Perdana Menteri Slovakia yang Ditembak

1 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. REUTERS/Laurent Dubrule
Profil Robert Fico, Perdana Menteri Slovakia yang Ditembak

Robert Fico dikenal dengan pandangannya yang lebih pro-Rusia dan pengkritik sekutu Baratnya.


Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 jam lalu

Bangunan berdiri di Universitas Al-Azhar-Gaza yang rusak akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 28 April 2024. Setelah 200 hari lebih berlangsungnya perang di Gaza, Israel kini disebut tidak hanya melakukan genosida tapi juga menghancurkan sistem pendidikan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.


Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

12 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

15 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

17 jam lalu

Joe Alwyn. Thehollywodreporter.com
Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina


ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

1 hari lalu

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman
ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah


PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.


Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

1 hari lalu

Rumah sakit lapangan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan. Sumber: ICRC
Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.


Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

1 hari lalu

Helikopter Apache militer Israel terbang di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, terlihat dari Israel selatan, 14 Mei 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.