TEMPO.CO, Jakarta - Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan. Itu adalah pencurian besar yang jarang terjadi di Negara Komunis tersebut.
Sebuah stasiun televisi milik Pemerintah Kuba pada Jumat, 9 Februari 2024, mewartakan para pencuri mengambil daging ayam dalam 1.660 kotak putih yang berasal dari sebuah fasilitas negara di Ibu Kota Havana. Para pelaku lalu menjualnya dan uang haram tersebut digunakan untuk membeli kulkas, laptop, TV, AC.
Ayam yang dicuri tersebut hendak dialokasikan untuk sistem rasio buku Kuba yang diperkenalkan setelah mendiang revolusi Fiedel Castro pada 1959 ingin memberikan subsidi bahan-bahan pokok pada seluruh rakyat Kuba.
Rigoberto Mustelier, Direktur COPMAR, yakni BUMN distribusi makanan, mengatakan jumlah ayam yang dicuri setara dengan rasio satu bulan ayam untuk sebuah provinsi pada rata-rata distribusi saat ini. Jumlah ketersediaan daging ayam di Kuba melalui buku rasio anjlok secara tajam dalam beberapa tahun terakhir menyusul terjadinya krisis ekonomi di Kuba hingga membuat makanan, bahan bakar dan obat-obatan, langka.
Banyak produk bersubsidi yang sampai ke warga memakan waktu berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan sampai berbulan-bulan, malah ada yang dijadwal ulang. Kondisi ini membuat warga Kuba harus mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Rata-rata gaji di Kuba 4.209 peso per bulan.
Otoritas tidak menjelaskan kapan persisnya pencurian ayam itu terjadi, namun kemungkinan terjadi sekitar tengah malam hingga jam 2 dini hari atau ketika petugas memeriksa suhu ruangan penyimpanan di fasilitas tersebut. Rekaman kamera CCTV memperlihatkan ada beberapa truk yang membawa daging-daging ayam curian itu keluar dari fasilitas tersebut.
Total dari 30 pelaku tersebut adalah bos (orang dalam di fasilitas penyimpanan daging ayam), petugas IT, satpam serta orang luar yang tidak secara langsung ada sangkut-paut dengan COPMAR. Jika dinyatakan bersalah, maka para pelaku bisa terancam hukuman sampai 20 tahun penjara.
Kriminalitas di Kuba telah mengalami kenaikan menyusul kehidupan ekonomi yang sulit sejak akhir pandemi Covid-19. Ada sejumlah laporan menyebut pencurian dalam skala besar seperti pencurian daging ayam ini, sangat jarang terjadi di Kuba.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini