Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boris Nadezhdin Siap Tantang Vladimir Putin di Pilpres Rusia

image-gnews
Boris Nadezhdin, perwakilan partai politik Inisiatif Sipil yang berencana mencalonkan diri sebagai presiden Rusia pada pemilu Maret 2024, menghadiri wawancara dengan Reuters di Moskow, Rusia 23 Januari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Boris Nadezhdin, perwakilan partai politik Inisiatif Sipil yang berencana mencalonkan diri sebagai presiden Rusia pada pemilu Maret 2024, menghadiri wawancara dengan Reuters di Moskow, Rusia 23 Januari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Boris Nadezhdin menyerahkan 105 ribu tanda tangan yang mendukung pencalonannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) Rusia 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum Pusat (CEC) pada Rabu, 31 Januari 2024. Secara teknis, dia telah mengumpulkan jumlah tanda tangan yang cukup untuk menantang petahanan Presiden Rusia Vladimir Putin di pilpres pada 15 – 17 Maret 2024.

 
Nadezhdin, 60 tahun, kandidat anti-perang, diusung partai sayap kanan-tengah Civic Initiative. Sebagai kandidat yang dicalonkan oleh partai politik, Nadezhdin perlu mengumpulkan 100 ribu tanda tangan di setidaknya 40 wilayah agar bisa mencalonkan diri dalam pemilu.

 
Sementara Presiden Putin, yang memilih mencalonkan diri sebagai calon independen daripada sebagai kandidat dari partai berkuasa Rusia Bersatu, membutuhkan 300 ribu tanda tangan. Menurut para pendukungnya, dia telah mengumpulkan lebih dari 3,5 juta,

 
Otoritas pemilu Rusia sekarang akan memeriksa keaslian tanda tangan yang diserahkan oleh Nadezhdin dan calon kandidat lainnya, serta mengumumkan bulan depan siapa yang akan melawan Putin di pemilu Rusia.

 
Komisi Pemilu Pusat Rusia pada periode pemilu sebelumnya, mengungkap apa yang disebut sebagai ketidakberesan dalam tanda tangan yang dikumpulkan oleh beberapa kandidat. Akibatnya, para kandidat didiskualifikasi.

 
Dalam keterangan di akun resmi Telegramnya, Nadezhdin mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya, yang dalam beberapa pekan terakhir rela menunggu di antrean panjang memberi tanda tangan dukungan untuk pencalonannya.

 
“Ini kebanggaan saya,” katanya, merujuk pada tanda tangan yang berhasil ia dikumpulkan. “Pekerjaan ribuan orang yang tidak bisa tidur selama berhari-hari. Hasil dari antrean yang Anda alami, dalam cuaca dingin, ada di dalam kotak.”

 
Nadezhdin, sebagai bakal capres yang memegang pandangan anti-perang, kerap mengkritik kebijakan pemerintah Rusia. Setelah serangkaian pemadaman listrik di seluruh Rusia selama musim dingin, dia mengatakan awal bulan ini, Rusia akan mampu membelanjakan lebih banyak anggaran untuk warganya jika tidak menggelontorkan begitu banyak uang untuk militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
Selain secara terbuka mengadvokasi penghentian perang melawan Ukraina, Nadezhdin juga berjanji akan memulangkan tentara Rusia, membebaskan tahanan politik, dan menormalisasi hubungan dengan negara-negara Barat jika terpilih.

 
“Rusia harus damai dan bebas,” kata Nadezhdin kepada The Moscow Times ketika ditanya tentang pesannya kepada Barat sebagai calon presiden.

 

REUTERS | THE MOSCOW TIMES

Pilihan editor: Bakamla dan Amerika Serikat Resmikan Pusat Pelatihan Maritim di Batam

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

19 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pendapat dan pandangan pemerintah saat mengikuti rapat kerja dengan Badan legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

1 hari lalu

Penyelenggaraan rapat kerja di ruang rapat Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.


Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.


PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

1 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan


Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

1 hari lalu

Indonesia Corruption Watch atau ICW mengungkapkan Partai Politik harus transparansi mengenai sumber dana kampanye. Hal itu dikatakan oleh Anggota ICW Seira Tamara pada Selasa, 17 Januari 2024.
Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.


Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

1 hari lalu

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera hadir di hari ke-3 resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 31 Juli 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.