Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

Reporter

image-gnews
Tentara Israel berjalan dalam terowongan yang dirancang oleh Hamas untuk mengeluarkan mobil-mobil pejuang Palestina di tengah operasi darat tentara Israel di dekat persimpangan Erez di Israel. Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. Militer Israel menemukan sebuah terowongan beton dan besi yang sangat besar, yang dirancang untuk membawa mobil-mobil pejuang militan dari Gaza sampai ke perbatasan. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel berjalan dalam terowongan yang dirancang oleh Hamas untuk mengeluarkan mobil-mobil pejuang Palestina di tengah operasi darat tentara Israel di dekat persimpangan Erez di Israel. Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. Militer Israel menemukan sebuah terowongan beton dan besi yang sangat besar, yang dirancang untuk membawa mobil-mobil pejuang militan dari Gaza sampai ke perbatasan. REUTERS/Amir Cohen
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMiliter Israel pada Selasa akhirnya mengakui telah memompa air laut untuk membanjiri jaringan terowongan Hamas di bawah tanah Jalur Gaza.

Ini merupakan pertama kalinya Pasukan Pertahanan Israel (IDF) secara resmi mengakui penerapan strategi kontroversial tersebut, sebuah tindakan yang telah diperingatkan oleh Amerika Serikat dapat membahayakan para sandera yang masih ditawan Hamas di Gaza.

"Selama perang, IDF telah mengimplementasikan kemampuan baru untuk menetralisir infrastruktur bawah tanah teroris di Jalur Gaza dengan mengalirkan volume air yang besar ke dalam terowongan," kata IDF dalam sebuah pernyataan di platform X.

Seorang reporter TV Israel kemudian mentweet rekaman apa yang dia katakan sebagai air laut yang dipompa ke terowongan Hamas.

Langkah tersebut merupakan bagian dari "serangkaian cara yang digunakan oleh IDF" untuk menetralisir jaringan terowongan bawah tanah, kata IDF.

"Kemampuan ini dikembangkan dalam kapasitas profesional, termasuk analisis karakteristik tanah dan sistem air di daerah itu guna memastikan kerusakan tidak terjadi pada air tanah di daerah tersebut. Pemompaan air hanya dilakukan pada rute dan lokasi terowongan yang tepat, sesuai dengan metode operasi yang cocok untuk setiap kondisi," kata IDF.

Setelah lebih dari sebulan menolak mengomentari laporan bahwa IDF membanjiri terowongan Hamas menggunakan air dari Laut Mediterania, para pejabat Israel akhirnya mengakui bahwa mereka menggunakan taktik tersebut.

Strategi ini pertama kali terungkap pada Desember setelah laporan Wall Street Journal mengenai pembangunan tujuh pompa oleh IDF di Gaza utara.

Para pejabat Israel masih enggan menjawab pertanyaan wartawan mengenai pemompaan tersebut, dan kepala staf IDF Letjen Herzl Halevi menolak untuk mengkonfirmasi taktik banjir tersebut pada saat itu, dan hanya menyebutnya sebagai “ide yang bagus.”

Beberapa pakar hidrologi dan lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa tindakan itu dapat merusak kualitas mayoritas air minum di Gaza serta membahayakan pertanian.

Menurut data Israel, terowongan-terowongan Hamas membentang sepanjang sekitar 560-725 kilometer di bawah daerah kantong pesisir Palestina itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejabat AS telah menyatakan keprihatinannya atas strategi tersebut, dan memperingatkan bahwa hal itu dapat membahayakan nyawa lebih dari 100 sandera yang masih ditahan oleh Hamas.

Tidak jelas apakah ada sandera masih berada di dalam terowongan.

Pada Minggu, surat kabar Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal mengutip para pejabat Israel dan AS yang melaporkan bahwa sekitar 80 persen sistem terowongan Hamas masih utuh.

Meskipun menggunakan banjir, bahan peledak, dan serangan udara yang presisi, Israel hanya menghancurkan sekitar 20% hingga 40% dari sistem bawah tanah Hamas yang diperkirakan memiliki panjang lebih dari 300 mil, kata para pejabat AS dan Israel kepada WSJ.

Bulan lalu, IDF mengakui telah menemukan 800 terowongan selama serangan darat di Gaza, dan sekitar 500 terowongan yang tidak dioperasikan pada saat itu.

Para pejabat AS dan Israel memperkirakan bahwa lebih dari separuh terowongan Hamas di Gaza masih dapat dioperasikan, dan sebagian besar terowongan terkenal yang disebut “Metro Gaza” masih menjadi misteri bagi militer Israel.

Sedikitnya 26.751 warga Palestina tewas dan 65.636 lainnya luka-luka di Jalur Gaza sejak Israel melancarkan serangan besar-besaran pada 7 Oktober 2023, menurut sebuah laporan terbaru yang dirilis pada Selasa oleh Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza.

Operasi militer Israel tersebut dilakukan sebagai balasan atas serangan tak terduga lintas perbatasan yang dipimpin oleh Hamas terhadap komunitas-komunitas di Israel selatan, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Pilihan Editor: Tentara Israel Ungkap Terowongan Gaza Tempat Sandera Disembunyikan

XINHUA | THE NEW YORK POST

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

4 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

4 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

13 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

15 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

17 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

18 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan