Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Minta Bantuan ke Gaza Tak Disetop: Rakyat Benar-benar Kelaparan

Reporter

image-gnews
Para sukarelawan mengadakan permainan bersama anak-anak dalam kegiatan bantuan dan stimulasi psikologis di sebuah sekolah yang terafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 8 November 2023. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa bencana yang terjadi di Gaza membuat gencatan senjata kemanusiaan kian mendesak seiring waktu. Xinhua/Rizek Abdeljawad
Para sukarelawan mengadakan permainan bersama anak-anak dalam kegiatan bantuan dan stimulasi psikologis di sebuah sekolah yang terafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 8 November 2023. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa bencana yang terjadi di Gaza membuat gencatan senjata kemanusiaan kian mendesak seiring waktu. Xinhua/Rizek Abdeljawad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Selasa bahwa perselisihan mengenai pendanaan untuk badan pengungsi Palestina di PBB atau UNRWA telah mengalihkan perhatian dari bencana kemanusiaan di Gaza. WHO mendesak negara-negara untuk terus mendukung UNRWA. Sejumlah negara donor utama telah menangguhkan pendanaan setelah Israel menuduh bahwa beberapa staf terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.

“Aktivitas kriminal tidak bisa dibiarkan begitu saja,” kata juru bicara WHO Christian Lindmeier pada konferensi pers di Jenewa. “Tetapi diskusi ini, merupakan gangguan dari apa yang sebenarnya terjadi setiap hari, setiap jam, setiap menit di Gaza.”

Pengeboman dan serangan darat Israel di Gaza, yang kini memasuki bulan keempat, telah menyebabkan sebagian besar wilayah Palestina yang terkepung menjadi hancur dan banyak warganya berada di ambang kelaparan.

“Kami mengimbau para donor untuk tidak menunda pendanaan mereka ke UNRWA pada saat yang sangat kritis ini. (Ini) hanya akan merugikan masyarakat Gaza yang sangat membutuhkan dukungan,” kata Lindmeier.

“Meskipun diskusi ini penting, jangan lupakan masalah sebenarnya yang ada di lapangan.”

Setidaknya 12 negara telah menghentikan pendanaan UNRWA dalam beberapa hari terakhir. UNRWA telah memecat beberapa karyawannya karena sejumlah staf terlibat serangan ke Israel. UNRWA berjanji untuk menyelidiki klaim tersebut, yang tidak disebutkan secara spesifik.

Lindmeier mengatakan UNRWA mengelola 22 pusat kesehatan sebelum perang namun hanya enam yang masih beroperasi pada pertengahan Januari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penduduk benar-benar berada di ambang kelaparan keadaan ini semakin memburuk dari hari ke hari,” katanya. “Populasi yang kekurangan gizi sangat rentan tertular penyakit dan infeksi.”

Lindmeier mengatakan perselisihan UNRWA mengalihkan perhatian dunia dari jumlah korban tewas di Gaza dan pengepungan yang mencegah seluruh penduduk mengakses air bersih, makanan dan tempat tinggal. “Ini adalah gangguan dari pencegahan aliran listrik ke Gaza,” katanya.

“Hal ini juga merupakan gangguan dari penembakan yang terus menerus terhadap seluruh penduduk – bahkan di wilayah yang beberapa saat sebelumnya telah ditetapkan sebagai wilayah aman. Ini adalah gangguan dari serangan terhadap tempat penampungan, sekolah, rumah sakit,” ujarnya.

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat terkemuka mengecam penghentian pendanaan UNRWA. “Penduduk menghadapi kelaparan, ancaman kelaparan dan wabah penyakit akibat pemboman terus-menerus yang dilakukan Israel dan perampasan bantuan yang disengaja di Gaza,” kata mereka.

AL ARABIYA 

Pilihan editor: Rusia Desak Penyelidikan atas Tuduhan terhadap Staf UNRWA Sebelum Penghentian Dana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

7 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

7 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

10 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

13 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang