Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas Diduga Luncurkan Rudal Balistik ke Pangkalan Militer Amerika Serikat di Irak

image-gnews
Small Diameter Bomb (SDB) GBU-39, merupakan bom pintar yang menjadi andalan pesawat tempur siluman Amerika Serikat, F-22 dan F-35. Bom pintar buatan Boeing ini  menggunakan pemandu GPS/INS (inertial navigation system) dengan jarak tempuh sekitar 110 km. GBU-39 dapat menghancurkan beton bertulang setebal 1,8 m dan daya ledaknya yang terbatas sehingga dapat menghancurkan target tanpa menimbulkan kerusakan yang luas. GBU-39 mulai diproduksi pada 2005, dan digunakan dalam Perang Irak (2006). Israel adalah salah satu negara yang memiliki bom pintar ini, dan dilaporkan menggunakannya saat menyerang Hamas di Gaza, pada 2008. afwing.com
Small Diameter Bomb (SDB) GBU-39, merupakan bom pintar yang menjadi andalan pesawat tempur siluman Amerika Serikat, F-22 dan F-35. Bom pintar buatan Boeing ini menggunakan pemandu GPS/INS (inertial navigation system) dengan jarak tempuh sekitar 110 km. GBU-39 dapat menghancurkan beton bertulang setebal 1,8 m dan daya ledaknya yang terbatas sehingga dapat menghancurkan target tanpa menimbulkan kerusakan yang luas. GBU-39 mulai diproduksi pada 2005, dan digunakan dalam Perang Irak (2006). Israel adalah salah satu negara yang memiliki bom pintar ini, dan dilaporkan menggunakannya saat menyerang Hamas di Gaza, pada 2008. afwing.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komando Pusat Militer Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan menduga Hamas meluncurkan beberapa rudal balistik dan roket ke pangkalan militer Ain al-Asad di Irak Barat pada Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 18:30 waktu Bagdad. Sejumlah personel Amerika Serikat yang sedang mengevakuasi korban cedera otak traumatis dan setidaknya satu anggota militer Irak terluka akibat serangan ini. 

 
Penilaian militer Amerika Serikat itu, berbeda dengan pernyataan awal dari sumber keamanan di Irak dan sumber di pemerintah Irak, yang hanya melaporkan tembakan roket ke pangkalan tersebut (bukan rudal balistik). Militer Amerika Serikat bersikukuh mengatakan sebagian besar rudal berhasil dicegat meskipun beberapa lainnya menghantam pangkalan.

“Penilaian kerusakan (akibat dampak serangan ini) sedang dilakukan,” demikian keterangan Komando Pusat Militer Amerika Serikat.

 
Sejak Israel membombardir Gaza pada Oktober 2023 menyusul serangan lintas batas Hamas, militer Amerika Serikat di Irak telah diserang setidaknya 58 kali dan 83 kali militer Amerika Serikat di Suriah oleh Hamas. Biasanya, serangan berupa kombinasi roket dan drone dalam satu arah. Anggota Hamas menyerang Amerika Serikat karena memberi dukungan pada Israel untuk melawan Hamas.
 

Hamas adalah bagian dari “Poros Perlawanan” Iran, yakni sebuah aliansi regional yang juga mencakup Hizbullah Lebanon, pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah, kelompok milisi Syiah di Irak, dan Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman.

 
Tercatat Amerika Serikat memiliki 900 tentara di Suriah dan 2.500 tentara di Irak. Mereka menjalani misi memberi nasihat dan membantu pasukan lokal yang berupaya mencegah kebangkitan ISIS. Kelompok radikal ISIS pada 2014 menguasai sebagian besar wilayahdi Irak dan Suriah sebelum akhirnya dikalahkan.
 

Irak dikabarkan khawatir akan menjadi medan pertempuran antara Amerika Serikat, Israel dan Iran. Kantor Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengumumkan langkah untuk mengusir pasukan Amerika Serikat menyusul serangan drone Amerika Serikat di Bagdad yang dikutuk oleh pemerintah. Pentagon mengatakan serangan itu menewaskan seorang pemimpin milisi yang bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini terhadap personel Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
Pentagon juga mengatakan pihaknya belum diberitahu secara resmi mengenai rencana mengakhiri kehadiran pasukan Amerika Serikat di Irak. Pentagon mengklaim militer Amerika Serikat dikerahkan ke Irak atas undangan pemerintah di Bagdad. Sedangkan Iran pada Senin, 15 Januari 2024, dituduh menyerang Erbil, ibu kota wilayah semi-otonom Kurdistan di Irak, dengan rudal balistik. Serangan tersebut disebut Iran sebagai serangan terhadap markas mata-mata Israel – klaim itu dibantah oleh pejabat Irak dan Kurdi Irak.
 

REUTERS

Pilihan editor: Kepala Kepolisian Seoul Didakwa Lalai atas Tragedi Halloween Itaewon

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

4 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.


Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

5 jam lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

7 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

8 jam lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.


Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

9 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Komandan Hamas yang bertugas di Gaza tewas dalam serangan Israel. Belum ada konfirmasi dari Hamas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

17 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

2 hari lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.