TEMPO.CO, Jakarta - Italia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza jika diperlukan, kata menteri luar negeri Italia Antonio Tajani pada Jumat.
Lebih dari seribu staf militer Italia telah mengambil bagian dalam Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan kepada Radio24.
“Jika diperlukan misi perdamaian di Gaza, kami siap mengirimkan personel militer kami sebagai penjaga perdamaian PBB,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat belum meminta perluasan misi Lebanon.
Sementara itu, Tajani menambahkan bahwa Senin depan di Brussels, dalam pertemuan dewan urusan luar negeri Uni Eropa, dia akan berbicara tentang keamanan maritim di kawasan Laut Merah.
Italia mendukung pembentukan misi UE untuk menjamin keamanan maritim di Laut Merah, tambah Tajani.
AS dan Inggris telah melakukan serangan terhadap beberapa sasaran dan pangkalan Houthi di Yaman. Ini sebagai tanggapan atas serangan kelompok Yaman yang terus berlanjut terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, yang dikatakan sebagai balasan atas serangan mematikan Israel di Gaza.
Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. Jalur ini digunakan untuk transit antara Terusan Suez Mesir dan Teluk Aden, sehingga memungkinkan kapal menghindari rute yang jauh lebih mahal dan panjang melintasi pantai selatan Afrika.
Pilihan Editor: Presiden Israel Terancam Tuntutan Pidana Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Swiss
ANADOLU