Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen PBB Pantau Sidang Gugatan Afrika Selatan atas Genosida Israel di ICJ

Reporter

image-gnews
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memeriksa bantuan untuk warga Palestina, ketika para pejabat menunggu untuk mengirimkan bantuan ke Gaza melalui perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di bandara Al Arish, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memeriksa bantuan untuk warga Palestina, ketika para pejabat menunggu untuk mengirimkan bantuan ke Gaza melalui perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di bandara Al Arish, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengikuti kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel di ICJ, kata juru bicaranya pada Kamis malam.

"Sekjen menghormati sepenuhnya independensi pengadilan, proses dan keputusannya," kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, kepada wartawan.

Pernyataan tersebut muncul setelah Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag mengadakan sidang pertama dari dua hari sidang kasus terkait Jalur Gaza.

Di daerah itu, sudah lebih dari 23 ribu warga Palestina yang tewas sejak 7 Oktober, sekitar 59 ribu warga terluka dan 7.000 lainnya masih terperangkap di dalam reruntuhan bangunan.

Melalui dokumen setebal 84 halaman, Afrika Selatan menuduh Israel melakukan tindakan yang "bersifat genosida.

Tindakan itu, menurut dokumen tersebut, dilakukan Israel "dengan maksud khusus yang diperlukan ... untuk menghancurkan penduduk Palestina di Gaza sebagai bagian dari kebangsaan, ras, dan kelompok etnis Palestina yang lebih luas."

Genosida yang dilakukan Israel  itu disebutkan mencakup pembunuhan terhadap warga Palestina, menyebabkan luka fisik dan mental serius, dan pengusiran massal para warga dari rumah-rumah dan pengungsian.

Selain itu, kata Afsel, Israel juga menerapkan tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran warga Palestina serta perampasan akses terhadap makanan, air, tempat berlindung, sanitasi, dan bantuan medis yang memadai.

Sidang pada Kamis akan dilanjutkan dengan argumen pembelaan Israel pada Jumat 12 Januari 2024.

Akses Bantuan ke Gaza

Mengenai situasi di Gaza, Dujarric mengatakan pengiriman bantuan kemanusiaan ke utara Jalur Gaza dapat dilanjutkan.

"Kemampuan PBB untuk menanggapi kebutuhan yang luas di bagian utara Gaza telah dibatasi oleh penolakan berulang kali terhadap akses pengiriman bantuan dan kurangnya akses aman yang terkoordinasi oleh otoritas Israel."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penolakan dan kendala akses yang parah ini melumpuhkan kemampuan mitra kemanusiaan untuk memberikan tanggapan yang berarti, konsisten, dan dalam skala besar," katanya.

Ketidakmampuan memberikan bantuan mengakibatkan hilangnya nyawa dan penderitaan ratusan ribu penduduk yang masih berada di Gaza utara, kata Dujarric, menekankan.

Israel terus melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang.

Lebih dari 23.400 warga Palestina yang tewas, sebagian besar adalah perempuan serta anak-anak, dan 59.410 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. Sekitar 10.000 korban tewas di Gaza adalah anak-anak, dan menurut Save The Children jumlah ini mencakup 1 persen dari total anak di Gaza.

Anak-anak yang selamat dari perang “mengalami kengerian yang tak terkatakan, termasuk cedera yang mengubah hidup, luka bakar, penyakit, perawatan medis yang tidak memadai, dan kehilangan orang tua serta orang-orang tercinta mereka”, kata laporan tersebut.

Dari ribuan anak-anak yang terluka, setidaknya 1.000 diantaranya kehilangan salah satu atau kedua kakinya, kata laporan itu. Lebih dari 10 anak kehilangan setidaknya satu atau kedua kakinya setiap hari sejak perang dimulai, dan banyak dari amputasi tersebut dilakukan tanpa anestesi.

“Jumlahnya tidak hanya mengejutkan dalam skala dan cakupannya, tetapi juga dampak sebenarnya,” kata Jason Lee dari Save The Children kepada Al Jazeera. “Ini bukan sekedar angka. Masing-masing dari mereka adalah anak-anak.”

Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi, sementara seluruh penduduknya mengalami rawan pangan, menurut PBB.

Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan jumlah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut kurang dari setengah dibandingkan dengan sebelum konflik mulai muncul.

Pilihan Editor: Enam Pengacara Wakili Afrika Selatan Melawan Israel di ICJ, Ada Mantan Pelapor Khusus PBB

ANADOLU | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

3 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

6 jam lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

15 jam lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

16 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.


Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

22 jam lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

23 jam lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

23 jam lalu

Lokasi tambang timah ilegal yang menewaskan pekerja di Air Bunut Desa Telak Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat, Jumat, 17 Mei 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. (ist)
Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.